.webp)
Pemain asing Bali United Brwa Nouri bingung dengan kelanjutan Shopee Liga 1 2020 karena situasi kasus positif COVID-19 di Indonesia.
Nouri turut membaca perkembangan kelanjutan Shopee Liga 1 yang sudah diputuskan oleh PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB). Tapi ia juga mendengar kenaikan kasus positif COVID-19 di Indonesia akhir-akhir ini.
Sejauh ini ia mengaku belum mendapat panggilan dari Bali United untuk segera kembali ke Indonesia. Ia masih menunggu perkembangan yang terjadi di Tanah Air.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tak tahu pasti situasi (di Indonesia), tapi saya mendengar belum membaik. Malahan makin memburuk karena ada penambahan 2 ribu kasus baru beberapa hari lalu," kata Brwa Nouri dikutip dari fotbolldirekt.
"Katanya liga (Shopee Liga 1 2020) akan dimulai lagi 1 Oktober. Tapi besar kemungkinan masih akan terjadi sesuatu sebelum kompetisi mulai lagi," ujarnya menambahkan.
Pemain berpaspor Swedia itu sudah meninggalkan Bali sejak akhir Maret lalu. Sebelum pulang kampung, ia merasa kondisi Bali sudah terdampak dari pandemi virus corona.
Pemain dari etnis Kurdi itu memprediksi situasi di Pulau Dewata saat ini masih sama atau bahkan lebih buruk. Di satu sisi, Bali United harus segera berkumpul lebih cepat dibanding klub-klub Shopee Liga 1 lainnya. Karena mereka akan melanjutkan kiprahnya di Piala AFC 2020.
Selain kelanjutan Shopee Liga 1 2020, Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) sendiri sudah merilis jadwal baru lanjutan fase grup Piala AFC. Bali United dan PSM Makassar akan memainkan sisa tiga pertandingan fase grup pada 23-29 September mendatang.
"Situasi di Bali yang biasanya dipenuhi turis, kini sudah jauh berbeda. Hal ini sudah terjadi sebelum saya meninggalkan Bali. Sepertinya mereka tak akan menerima kedatangan turis sampai Oktober," tutur pemain yang membobol gawang Hertha Berlin dan Galatasaray di Liga Europa 2017/18 itu.
"Kami (Bali United) masih punya sisa laga Piala AFC yang sudah pasti akan digelar mulai 23 September. Kami akan bermain tiga kali selama sepekan dan semua tim bermain di venue yang sama (venue netral)," ucapnya.
(krs/raw)
