Dalam lanjutan Shopee Liga 1 2020, Stadion Maguwoharjo bakal jadi markas tiga klub. Terkait hal itu, Rupanya Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman masih menunggu koordinasi.
Stadion Maguwoharjo di Depok, Sleman, tak cuma dipakai PSS Sleman karena juga jadi home base Borneo FC dan Persiraja ketika Shopee Liga 1 2020 lanjut digelar pada Oktober mendatang.
"Untuk Liga 1, kami belum pernah ada koordinasi terkait hal itu. Ini masih menunggu," ujar Kepala Dinkes Sleman Joko Hastaryo saat ditemui di Kantor Pemkab Sleman, Senin (27/7/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dinas, kata Joko, juga belum melakukan persiapan yang lebih detail. Pihaknya masih menunggu aturan resmi dari operator maupun federasi terkait rencana ketiga tim bermarkas di Stadion Maguwoharjo dalam lanjutan Shopee Liga 1 2020.
"Persiapan secara spesifik belum membuat. Yang jelas gugus tugas akan kita aktifkan untuk mengantisipasi adanya kerumunan," terangnya.
Sejauh ini, kata Joko, kondisi Sleman masuk dalam kategori zona kuning. Oleh karena itu risiko penularan di Sleman rendah. Kendati demikian, dia meminta agar ada aturan ketat.
"Kita tetap sebagian besar kasus dari pelaku perjalanan sebanyak 80 persen. Kalau dilihat peta secara nasional itu penambahannya besar tapi kalau secara hitungan Sleman masih zona kuning. Potensi penularan rendah," urainya.
"Sebenarnya riskan dengan adanya aktivitas olahraga, itu kalau melihat pesepeda kemarin ada yang kena Covid-19. Namun, yang jelas harus ada aturan ketat," tegasnya.
Namun, selama kompetisi digelar tanpa penonton, Joko menegaskan tidak akan ada masalah terkait persiapan. "Untuk pemain dan ofisial tidak akan ada masalah. Kalau liga tanpa penonton itu jadi meringankan kami," tuturnya soal kelanjutan Shopee Liga 1 2020.
(krs/rin)