Yogyakarta menjadi primadona tim-tim Shopee Liga 1 berkandang di lanjutan kompetisi. PT Liga Indonesia Baru pun sowan ke Kepolisian Daerah DIY terkait hal itu.
Yogyakarta akan menjadi kandang enam tim saat Shopee Liga 1 lanjut lagi pada Oktober 2020. Satu tim asal DIY, PSS Sleman. Lima lainnya dari luar Yogyakarta, PSM Makassar, Bali United, Persija Jakarta, Persiraja Banda Aceh, dan Borneo FC.
PT LIB sudah melakukan survei terkait kesiapan stadion-stadion di Yogyakarta, juga fasilitas pendukung seperti hotel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai langkah lanjutan, LIB pun berkoordinasi dengan Polda DIY. Direktur Utama PT LIB, Ir. Akhmad Hadian Lukita, MBA.,QWP beserta Direktur Operasional, Irjen. Pol (P) Drs. Sudjarno menemui Kapolda DIY, Irjen. Pol. Drs. Asep Suhendar, M.Si.
"Setelah mempertimbangkan banyak hal, kami juga menginformasikan ke bapak Kapolda bahwa Yogyakarta merupakan salah satu kota yang ideal untuk lanjutan kompetisi. Di kota ini, fasilitas dan infrastruktur stadion dan kotanya sangat mendukung. Lokasinya juga di tengah Pulau Jawa," kata Sudjarno di situs Liga Indonesia.
Lukita menerangkan bahwa dengan kehadiran Shopee Liga 1 di Yogyakarta akan memutar roda ekonomi di Kota Gudheg.
"Dalam skala yang lebih luas, dengan adanya minimal enam tim yang berkandang di sini, ada gairah ekonomi yang bisa diangkat lagi. Contohnya tingkat hunian hotel. Kemudian kami juga menginformasikan bahwa kompetisi lanjutan Shopee Liga 1 2020 bisa dijadikan sebagai ajang yang tepat untuk kampanye memerangi pandemi Corona. Slogan 'Perubahan Perilaku' akan bisa efektif dari kompetisi ini. Dan, akan banyak laga di Yogyakarta," kata Lukita.
Asep Suhendar pun menegaskan bahwa jajaran Polda DIY akan memberi dukungan penuh pada Shopee Liga 1.
"Kami akan memberikan dukungan penuh. Kami akan siap mengamankan agenda tersebut," kata Asep Suhendar.
(cas/aff)