Pemda Dukung Enam Tim Shopee Liga 1 Berkandang di Yogya, Asal...

Pemda Dukung Enam Tim Shopee Liga 1 Berkandang di Yogya, Asal...

Jauh Hari Wawan S - Sepakbola
Rabu, 29 Jul 2020 15:28 WIB
Logo Shopee Liga 1
Shopee Liga 1 2020 boleh lanjut di Yogyakarta dengan catatan. (Foto: detikcom/Rifkianto Nugroho)
Yogyakarta -

Daerah Istimewa Yogyakarta menjadi kandang enam tim Shopee Liga 1. Pemda DIY mendukung kompetisi lanjut di wilayahnya dengan catatan.

"Jadi untuk Liga 1 rencana diselenggarakan di DIY bulan Oktober. Pada prinsipnya kami suport dan mendukung sepanjang pelaksanaanya tidak ada penonton," kata Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji seusai melakukan pertemuan dengan direksi PT LIB di Yogyakarta, Rabu (29/7/2020).

Dalam pertemuan tertutup itu, Baskara menyampaikan terkait kondisi kasus konfirmasi positif COVID-19 di DIY. Dia meminta agar operator liga selalu memantau perkembangan kasus Corona dan memastikan kondisi pemain bebas COVID-19.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya juga menyampaikan kalau kondisi penularan COVID-19 di DIY masih terus terjadi. Untuk Oktober kami belum tahu. Oleh karena itu setiap saat harus update," kata Baskara meminta.

"Untuk pemain ada pendampingan kesehatan yang baik, harus ada swab, apalagi setelah tandang ke kota lain," katanya.

ADVERTISEMENT

Selain Shopee Liga 1, Pemda DIY juga memberui perhatian hal lain pada Oktober nanti. Kemungkinan besar ada gelombang kedatangan mahasiswa ke Yogyakarta, sehingga pihaknya akan melihat dan mengevaluasi kondisi nya.

"Kami akan suport jika kondisinya memungkinkan. Karena pada bulan itu kemungkinan akan banyak mahasiswa yang datang. Kalau banyak mahasiswa datang itu nanti kondisinya seperti apa," ucapnya.

"Jadi kita tetap suport tapi tetap kami memberikan catatan yaitu kalau kondisinya memungkinkan," tambahnya.

Pemda juga meminta agar suporter tidak memaksakan diri untuk datang ke stadion andai Shopee Liga 1 lanjut lagi.

"Nanti suporter bisa menonton di layar televisi maupun streaming. Pemda juga siap memfasilitasi dengan streaming jika diminta," kata Baskara.




(cas/krs)

Hide Ads