Stadion Gelora Bung Tomo dijamin aman dari bau sampah saat Piala Dunia U-20 2021. Pemerintah Kota Surabaya mengaku punya cara untuk menangani itu.
Bau sampah di GBT berasal dari TPA (Tempat Pembuangan Akhir) Benowo yang lokasinya tak jauh dari stadion itu. Berbagai pemain Persebaya Surabaya, tim tamu, hingga suporter kerap mengeluhkan bau sampah di sana.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengaku siap menyulap kawasan di sekitar GBT ramah lingkungan. Bahkan proyek pengelolaan TPA Benowo itu sudah lama dikerjakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya bersyukur bahwa kami adalah satu-satunya dan yang pertama di Indonesia untuk mengelola TPA menjadi energi listrik. Saya menghadap Presiden (Joko Widodo) agar diresmikan," kata Tri Rismaharini dalam keterangan persnya di Kantor Kemenpora, Jakarta, Rabu (6/8/2020).
Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali ikut menimpali. Ia menjamin bahwa bau sampah sudah tak tercium di sekitaran GBT.
Kebetulan rombongan Kemenpora dan PSSI memang sempat mengunjungi GBT awal tahun ini saat pembukaan Shopee Liga 1 2020. Saat itu digelar pertandingan antara Persebaya melawan Persik Kediri.
"Terakhir saya berada di stadion itu (GBT) adalah saat pembukaan Liga 1 akhir Februari 2020, itu dari sore sampai malam. Itu tidak ada masalah sama sekali. Tadi kami dapat informasi dari Bu Risma, kalau bermasalah, pasti warga situ langsung protes," tutur Zainudin Amali.
"Saya luruskan, GBT sangat layak, urusan lingkungan sudah beres. Jadi tak ada masalah karena saya langsung hadir di situ saat pembukaan Liga 1. tak ada bau dan lain-lain," ucapnya.
"Surabaya siap menjadi tuan rumah Piala Dunia, itu intinya setelah saya bertemu Bu Risma. GBT dan fasilitas semua lapangan itu sudah siap," ujar pria asal Gorontalo.
(cas/aff)