Budi Sudarsono Jadi Pelatih Persik Kediri

Budi Sudarsono Jadi Pelatih Persik Kediri

Andhika Dwi - Sepakbola
Jumat, 14 Agu 2020 00:35 WIB
Budi Sudarsono ditunjuk sebagai pelatih Persik Kediri
Budi Sudarsono (kanan) ditunjuk sebagai pelatih Persik Kediri. Foto: ist.
Kediri -

Eks bintang sepakbola Indonesia Budi Sudarsono resmi menjadi pelatih kesebelasan Persik Kediri. Sedangkan Joko Susilo menempati posisi direktur teknik klub.

Presiden Persik Abdul Hakim Bafagih mengatakan, perubahan posisi itu sudah dibicarakan dengan dua pelatih tersebut. Salah satu pertimbangan penunjukan si Ular Piton, julukan Budi, dalah pengalamannya yang luar biasa sebagai pemain.

Selain langganan timnas, pria kelahiran Ngino, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri itu juga pernah merasakan pengalaman bermain di luar negeri. Apalagi, saat berseragam Persik Kediri, menurut Hakim, Budi adalah legenda. Dia seorang striker haus gol. Budigol, julukan lain Budi Sudarsono ikut membawa tim Macan Putih menjadi juara Liga Indonesia musim 2006.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami membutuhkan sosok seperti coach Budi di sini. Dia akan memberikan contoh baik kepada pemain-pemain Persik," jelas Hakim, Kamis (13/8/2020).

Dari sisi kepelatihan, Hakim mengungkapkan, Budi sudah memenuhi kualifikasi melatih klub Shopee Liga 1. Saat ini, Budi sudah berlisensi A-AFC. Dia juga berpengalaman melatih beberapa klub Liga Indonesia.

ADVERTISEMENT

"Kami ingin ilmu kepelatihannya bisa diterapkan di Persik. Dan nantinya coach Budi akan berkolaborasi dengan coach Joko," imbuh Hakim.

Untuk posisi dirtek, kata Hakim, klub memang sedang membutuhkannya. Tugas Gethuk, sapaan akrab Joko Susilo, akan membantu Persik dalam memimpin program pengembangan teknik. Dalam hal ini, tugas dirtek berkaitan dengan pengembangan teknik, kontrol, pemantauan dan penilaian, baik di tim Persik senior maupun akademi.

"Coach Joko akan memberikan banyak masukan soal pengembangan teknik sepakbola di Persik," pungkas Hakim.

Hakim berharap, perubahan posisi tersebut akan membawa Persik Kediri lebih baik ke depan. Bukan saja di tim senior, tetapi juga pengembangan tim akademi dalam beberapa tahun mendatang.




(rin/rin)

Hide Ads