Sylvano Comvalius memutuskan tak melanjutkan kerja sama dengan Persipura Jayapura. Hal ini disebabkan pandemi COVID-19 yang membuatnya tak bisa membawa keluarganya ke Indonesia.
Perpisahan itu sudah diumumkan klub berjuluk Mutiara Hitam tersebut pada Selasa (25/8) malam WIB lewat media sosial. Dengan demikian, Persipura akan menjalani lanjutan Shopee Liga 1 2020 tanpa bantuan striker Belanda tersebut.
"Terima kasih @sylvanocomvalius, sudah pernah menjadi bagian dari kami. Semoga di lain kesempatan kita bisa bertemu kembali.. Tuhan memberkatimu dan keluargamu π," tulis pernyataan Persipura.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam foto yang diunggah tersebut, ada tulisan panjang dari Comvalius di grup whatsapp Tim Persipura 2020. Selain ucapan pamit, ia menjelaskan sebab-sebab ia tak bisa kembali ke Indonesia.
"Setelah berbicara dengan keluarga saya, pelatih Jacksen (Thiago), dan manajemen Persipura 2 minggu terakhir, kami sampai pada kesimpulan bahwa untuk tahun 2020 saya tidak akan kembali ke Persipura dan akan tetap di Eropa," kata Comvalius.
"Aturan COVID-19 di Indonesia membuat istri dan anak saya tak bisa ikut saya lagi ke Indonesia. 2,5 tahun terakhir sangat sulit bagi istri saya untuk bepergian dengan bayi-bayi kecil dan saya memutuskan untuk tidak meninggalkannya sendirian di sisi lain dunia selama 6 bulan ke depan."
"Sangat sulit bagi saya untuk mengambil keputusan ini karena Persipura telah menjadi seperti sebuah keluarga dan sekarang saya harus meninggalkan sebuah keluarga untuk sebuah keluarga."
"Pada akhirnya saya hanya lebih dari diberkati bahwa saya bisa bermain untuk keluarga ini, kalian lebih dari tim yang spesial, dan saya akan selamanya bersyukur kepada Tuhan untuk memiliki pengalaman ini. Tuhan memberkati kalian semua dan semoga kita bisa bertemu lagi," tutup Comvalius.
Comvalius diketahui berstatus pemain pinjaman di Persipura. Berdasarkan catatan transfermarkt, ia masih terikat kontrak dengan Arema FC hingga 1 Januari 2021. Namun dengan keputusannya bertahan di Belanda, klub berjuluk Singo Edan itu kemungkinan juga tak akan bisa lagi menggunakan jasanya hingga kontraknya tuntas.
(adp/nds)