PSS Sleman krisis pemain depan menjelang menjamu Persebaya Surabaya di lanjutan Shopee Liga 1 2020. Ada 3 striker yang kurang fit.
PSS vs Persebaya berlangsung di Stadion Maguwoharjo, 1 Oktober 2020. Yevhen Bokhashvili, Samsul Arifin dan satu pemain akademi yang dipromosikan ke tim senior, Bagas Umar merupakan pemain yang harus mendapatkan treatment khusus.
Fisioterapis PSS Sleman Lutfinanda Amary Septiaundi menjelaskan saat ini proses pemulihan cedera pada ketiga pemain tersebut terus berlanjut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tadi yang bersama saya dari awal ada Bagas Umar (pemain akademi yang promosi ke tim senior), Yevhen, dan Samsul Arifin. Ketiga-tiganya dalam proses, rehabilitasi pemulihan cedera, progresnya cukup baik," kata Lutfinanda kepada wartawan, Jumat (18/9/2020).
Dia menjelaskan untuk Bagas dan Samsul mengalami cedera pada paha depan. Sedangkan, Yevhen mengalami cedera hamstring.
"Cedera Baha (Yevhen) pada otot hamstring (paha belakang), Samsul di paha depan, kondisinya hampir mirip dengan cedera Zah Rahan sebelumnya," terangnya.
"Bagas itu cedera dari otot yang kencang akhirnya ada tarikan di posisi yang sama dengan Samsul. Jadi cedera dua paha depan dan belakang," tambahnya.
Cedera yang dialami Yevhen tentu membuat suporter PSS khawatir. Apalagi striker berpaspor Ukraina itu menjadi mesin gol utama Laskar Sembada. Namun mantan fisioterapis Timnas Indonesia U-19 itu memastikan cidera Yevhen tidak terlalu serius.
Untuk Baha sudah kita pastikan alhamdulillah tadi pagi sudah USG 4D tidak terjadi robekan serius, bila terjadi proses pemulihannya bisa lama," terangnya.
Dia memperkirakan proses pemulihan cedera Yevhen tidak akan lama dan siap tampil saat melawan Bajul Ijo.
"Untuk Baha prosesnya satu minggu untuk penyembuhan," katanya.
Sementara untuk Samsul dan Bagas kondisinya sudah semakin membaik dan bisa segera bergabung dalam latihan PSS.
"Samsul dan Bagas sudah tak masalah, bisa ikut latihan hari ini. Yevhen Senin depan sudah berlatih juga bersama yang lain," kata dia lagi.
(cas/yna)