Shin Tae-yong Bilang Begini soal Respons Publik ke Timnas U-19

Shin Tae-yong Bilang Begini soal Respons Publik ke Timnas U-19

Muhammad Robbani - Sepakbola
Kamis, 08 Okt 2020 20:25 WIB
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-Yong
Shin Tae-yong tahu apresiasi publik untuk Timnas Indonesia U-19. (Foto: detikcom/Rifkianto Nugroho)
Jakarta -

Timnas Indonesia U-19 menuai pujian publik sepakbola Indonesia atas perkembangan yang mereka tunjukkan. Pelatih Shin Tae-yong sadar akan hal itu.

Saat ini Timnas U-19 tengah melanjutkan kegiatannya di Kroasia dalam rangka persiapan Piala Asia U-19 2020. Ajang itu akhirnya ditunda. Meski begitu, PSSI tetap melanjutkan program ini dan menganggapnya sebagai bagian persiapan Piala Dunia U-20 2021.

Sudah satu bulan lebih Timnas U-19 berlatih dan beruji coba di negara Balkan itu sejak tiba pada akhir Agustus lalu. Dalam tujuh kali uji coba pada Bulan September, Timnas U-19 meraih hasil tiga kali kalah, dua kali imbang, dan dua kali menang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun lawan-lawan yang mereka hadapi adalah Bulgaria (kalah 0-3), Kroasia (kalah 1-7), Arab Saudi (3-3), Qatar dua kali dengan hasil menang (2-1) dan imbang (1-1), Bosnia-Herzegovina (kalah 0-1), dan Dinamo Zagreb (menang 1-0). Hasil-hasil tersebut menunjukkan bahwa Timnas U-19 mulai menemukan ritmenya dan sanggup bangkit mulai laga ketiga setelah sempat kalah telak dari Bulgaria dan Kroasia.

Shin Tae-yong untuk pertama kalinya menggelar latihan bersama Timnas senior Indonesia. 30 pemain hadir dalam pemusatan latihan ini.Shin Tae-yong menangani Timnas Indonesia U-19. Foto: Rifkianto Nugroho

Perkembangan itu menjadi secercah harapan publik sepakbola Indonesia yang haus akan prestasi. Meski baru sekadar uji coba, setidaknya Timnas U-19 sudah membangkitkan antusiasme publik lewat perjuangan mereka yang dilatih secara keras oleh Shin Tae-yong selama di Kroasia.

ADVERTISEMENT

Pelatih Timnas U-19, Shin Tae-yong, paham dengan ekspektasi besar masyarakat Indonesia. Ia menilai bahwa Timnas U-19 memang sudah menunjukkan perkembangan, meski masih masih jauh dari level yang diharapkannya.

"Iya saya tahu karena saya juga mendapat informasi terkait hal itu. Intinya selama disini semua pemain terus menunjukkan progres dan kerja keras," kata Shin Tae-yong kepada detikSport via PSSI, merespons respons positif publik sepakbola Indonesia.

"Tidak hanya yang berlatih di Eropa saja tapi semuanya saya rasa juga sudah menunjukkan perkembangan yang baik," ujarnya menambahkan.

Shin Tae-yong boleh membela anak asuhnya bahwa semua sudah berkembang. Kenyataan di lapangan, berbicara lain.

Ambil contoh ketika laga uji coba keenam kontra Bosnia-Herzegovina pada 25 September lalu. Shin Tae-yong banyak merombak daftar 11 utama Timnas U-19 dengan memberikan kesempatan kepada pemain-pemain yang belum dapat kesempatan.

Dalam laga itu, ia menurunkan Erlangga Dwi Saputra yang pada lima laga sebelumnya sama sekali tak bermain karena posisi kiper terus diberikan kepada Adi Satrio. Atau juga Jack Brown hingga Andre Oktaviansyah.

Dengan komposisi 11 utama yang jarang atau bahkan tak pernah tampil, permainan Timnas U-19 kontra Bosnia pun seperti kehilangan arah. Hasilnya, Shin Tae-yong langsung mengganti mayoritas pemainnya pada babak kedua dengan pemain yang biasa tampil seperti Witan Sulaeman hingga Brylian Aldama.

Shin Tae-yong untuk pertama kalinya menggelar latihan bersama Timnas senior Indonesia. 30 pemain hadir dalam pemusatan latihan ini.Shin Tae-yong saat memimpin latihan Timnas Indonesia U-19. Foto: Rifkianto Nugroho

Dengan masuknya Witan cs, permainan Timnas U-19 menjadi hidup lagi. Malang bagi Timnas U-19, hasil skor 0-1 untuk keunggulan Bosnia tetap bertahan sampai akhir pertandingan.

Terkait hal itu, Shin Tae-yong tetap membela anak-anak asuhnya. Ia menegaskan tak pernah membeda-bedakan para pemain.

"Sebenarnya tidak ada pemain inti dan cadangan. Kami masih mencari komposisi 11 pemain yang pas, memang saat pertandingan kami melihat siapa pemain yang paling siap dan sesuai dengan skema atau formasi yang kami terapkan," tutur pelatih asal Korea Selatan.

"Tentu masih ada promosi dan degradasi (pencoretan dan pemanggilan pemain). Nanti akan ada momen untuk melakukan hal tersebut," ucap Shin Tae-yong menambahkan.


Hide Ads