Timnas Indonesia U-19 lagi menjadi pusat perhatian. Di sisi lain, ada Timnas Indonesia senior yang sudah lama tak pernah berkumpul atau menggelar latihan lagi.
Timnas Indonesia memang sudah gagal di Kualifikasi Piala Dunia 2022. Pasukan Garuda sudah kalah lima kali berturut-turut pada babak grup.
Sudah tak ada peluang untuk lolos lagi ke Piala Dunia 2022. Namun, PSSI juga pernah mengutarakan harapannya agar Timnas Indonesia tetap meraih hasil maksimal di sisa kualifikasi demi memperbaiki peringkat FIFA.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setidaknya masih ada tiga pertandingan kualifikasi yang harus dijalani Timnas Indonesia. Pertama bertandang ke Thailand, lalu menjamu Uni Emirat Arab, dan terakhir menyambangi markas Vietnam.
Seperti yang diutarakan PSSI, hasil tiga pertandingan itu bisa memengaruhi peringkat Indonesia dalam rangking FIFA. Saat ini Indonesia sudah lama tak beranjak dari peringkat 173.
Posisi itu telah ditempati Indonesia sejak kalah 0-2 dari tuan rumah Malaysia, 19 November 2019. Sejak saat itu, Indonesia tak pernah memainkan pertandingan lagi karena penundaan sisa laga kualifikasi, situasi COVID-19, dan diperparah tak pernah menggelar laga uji coba.
Jangan lupa bahwa pertandingan uji coba di jeda internasional juga bisa menjadi ajang untuk meraih poin dan memperbaiki rangking FIFA. Sayang, Timnas Indonesia kalah prioritas dan tak punya agenda pada jeda internasional Oktober lalu.
Perhatian seolah tercurahkan semua ke Timnas U-19 yang sedang bersiap ke Piala Asia U-19 dan Piala Dunia U-20 2021. Tak salah mengejar prestasi untuk tim usia muda, tapi prestasi tim senior tetap yang akan dihitung di level internasional.
Selain sisa Kualifikasi Piala Dunia, masih ada agenda Piala AFF 2020 yang ditunda ke tahun 2021. AFF telah menetapkan bahwa ajang dua tahunan itu akan digelar pada 11 April-8 Mei 2021.
Lantas apa kata PSSI soal Timnas Indonesia senior? Klik halaman selanjutnya.