.webp)
Amiruddin Bagus Kahfi mengakhiri drama gagal pindah ke FC Utrecht. Pemain muda Indonesia itu minta maaf dan mengaku masih baik-baik saja dengan Barito Putera.
Bagus Kahfi sempat dikaitkan bakal pindah ke Belanda, untuk gabung dengan FC Utrecht. Namun, prosesnya menimbulkan drama.
Barito enggan melepas pemain Timnas Indonesia U-19 itu. Keengganan klub Liga 1 itu melepas Bagus Kahfi, diduga karena tak ada kesepakatan yang tercapai antara mereka dengan FC Utrecht, hingga dengan Mola TV, pemilik program Garuda Select yang selama ini melatih Bagus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada akhirnya, FC Utrecht menarik minatnya untuk merekrut Bagus. Setelah gagal ke Belanda, Bagus Kahfi sempat membuat postingan di media sosial tentang kekesalannya. Luapan kekecewaan itu diduga dialamatkan ke Barito.
"Karena hal yang saya tidak mengerti, mimpi saya harus terhenti. Janji, janji , janji. Sayang kali ini tidak berarti," begitu tulis Bagus di akun Instagram miliknya.
Bagus meluruskan unggahannya. Ia meminta maaf karena membuat gaduh, seraya menjelaskan hubungannya dengan Barito masih baik-baik saja.
"Saya terkejut ada kegaduhan karena kesalahpahaman postingan saya di media sosial. Hari ini saya pastikan, tidak ada masalah lagi dan Barito Putera justru memberikan dukungan untuk saya tentunya dengan proses yang tepat dan profesional," tulis Bagus dalam postingan terbaru di Instagram.
Dalam postingan itu, Bagus telah bertemu dengan jajaran pengurus Barito. Pertemuan itu terjadi di lokasi kediaman Hasnuryadi Sulaiman selaku CEO klub.
Ia juga meminta maaf ke keluarga besar Barito atas kesalahpahaman yang terjadi karena postingan sebelumnya. Ia akan bersikap profesional melanjutkan kariernya bersama Laskar Antasari.
Bagus yang merupakan saudara kembar Bagas Kaffa itu masih terikat kontrak sampai 2021. Ia belum banyak berkontribusi buat Barito, karena dua kali ikut program Garuda Select, serta sempat cedera panjang yang didapatnya selama berlatih di Inggris.
(yna/yna)
