.webp)
PSSI tetap akan melaksanakan Kongres Tahunan pada awal 2021. Rencananya, agenda wajib ini bakal berlangsung selama tiga hari pada 26-28 Februari 2021.
Kongres Tahunan digelar untuk memaparkan laporan kegiatan dan keuangan federasi selama tahun 2020. Biasanya juga akan dilanjutkan dengan rencana pemaparan program lanjutan.
Yang menjadi soal saat ini Indonesia masih dilanda pandemi virus corona. PSSI belum menentukan apakah acara ini akan berlangsung tatap muka atau virtual.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penetapan tanggal Kongres Tahunan ini diambil setelah PSSI menggelar rapat Komite Eksekutif (Exco), Selasa (16/12/2020). Rapat dipimpin langsung oleh Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan.
"Pada rapat (Exco) ini menghasilkan keputusan seperti Kongres PSSI akan dilaksanakan pada 26-28 Februari 2021 mendatang," kata Iriawan dalam rilis PSSI.
"Terkait Kongres PSSI 2021 dilaksanakan secara virtual atau tatap muka langsung, itu kami masih akan melihat situasi pandemi COVID-19," ujarnya.
Biasanya Kongres Tahunan juga menjadi ajang untuk menetapkan jadwal kompetisi domestik. Sebagaimana pada Kongres Tahunan 2020 yang saat itu juga menetapkan jadwal kick-off Shopee Liga 1 pada akhir Februari dan Liga 2 2020 pada pertengahan Maret.
Untuk tahun depan, kongres kemungkinan akan digelar setelah kick-off Liga 1 dilanjutkan. Sebagaimana diketahui, PSSI dan PT Liga Indonesia (LIB) menetapkan awal Februari 2021 sebagai jadwal baru kick-off lanjutan Shopee Liga 1.
Ada dua keputusan lagi selain menetapkan jadwal Kongres Tahunan dari rapat Exco ini, yakni menetapkan Bali United dan Persija Jakarta sebagai wakil Indonesia di Piala AFC 2021.
Terakhir, PSSI juga menetapkan kuota pemain sepakbola di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2021 di Papua. Ditetapkan kuota pemain setiap tim sebanyak 20 pemain. Selain itu, setiap tim maksimal mendaftarkan tiga pemain profesional dan sekaligus dapat dimainkan.
