.webp)
PT Liga Indonesia Baru (LIB) menargetkan izin lanjutan Shopee Liga 1 sudah didapat pada akhir tahun 2020. Bagaimana kelanjutan perizinan kompetisi?
Sampai saat ini PT LIB belum berhasil mendapatkan restu dari Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri). Padahal kompetisi direncanakan lanjut pada awal Februari 2021.
Target mendapatkan izin kompetisi pada akhir tahun dicanangkan agar para pemain dan klub bisa bersiap setidaknya satu bulan sebelum kompetisi lanjut. Jadi, klub-klub bisa mengumpulkan pemain dan menggelar latihan lagi sejak awal Januari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami sudah mengirimkan surat kepada Kepolisian, tapi sampai sekarang belum ada respons. Hari ini saya akan tanyakan lagi kepada Kepolisian bagaimana nasib kelanjutan dari kompetisi ini," kata Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita kepada wartawan.
Polri disinyalir belum memberikan restu Shopee Liga 1 jalan lagi karena masih mempertimbangkan kondisi pandemi COVID-19 di Tanah Air yang belum membaik. Bahkan kenaikan angka positif justru sedang tinggi-tingginya akhir-akhir ini.
Setidaknya ada penambahan kasus positif sebanyak 8 ribuan, Rabu (30/12/2020). Hal itu membuat Indonesia kini punya total 773 ribu kasus positif virus Corona.
Melihat kondisi itu, Polri belum berani untuk mengeluarkan izin penyelenggaraan kompetisi sepakbola termasuk Shopee Liga 1. Dengan indikator kondisi pandemi, izin kompetisi pun terancam.
"Mereka (Polri) sebenarnya welcome dan siap mendukung kompetisi ini. Tapi sekarang tinggal melihat kondisi terkini soal pandemi yang diberitakan katanya semakin mengkhawatirkan," ujar Lukita.
"Saya juga berharap, mudah-mudahan pandemi melandai dan Kapolri bisa segera memutuskan liga bisa lanjut pada bulan Februari 2021 mendatang. Karena itu sangat penting buat kami dan klub," tutur pria penggemar balapan Formula One itu.
