PSSI secara resmi telah mengajukan vaksinasi buat atlet-atlet sepakbola. Melalui surat, federasi sepakbola Indonesia telah memohon ke Kemenkes.
"PSSI sudah mengajukan surat ke Kemenkes tembusan ke Kemenpora untuk minta prioritas vaksin," kata Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen PSSI Yunus Nusi kepada detikSport.
"Kami mengajukan vaksin buat semua. Timnas semua strata; pemain, pelatih, ofisial, pertandingan, panpel, Liga 1, Liga, dan Liga," ujar Yunus Nusi menambahkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sepakbola tak menjadi prioritas pemerintah dalam distribusi vaksinasi di Indonesia. Tenaga Kesehatan (Nakes) menjadi prioritas pertama.
Sementara vaksinasi di Indonesia telah dimulai sejak, Rabu (13/1/2021), dengan Presiden RI Joko Widodo menjadi yang pertama divaksin. Semua Warga Negara Indonesia akan bergiliran mendapatkan jatah yang sama.
Sementara di ranah olahraga, sepakbola tidak termasuk dalam daftar prioritas. Ada 17 Cabor (Cabang Olahraga) lain yang lebih diutamakan dalam versi Kemenpora.
Dikutip dari CNN, 17 cabor itu adalah angkat besi (PABSI), Tenis (PELTI), Catur (PERCASI), Pencak Silat (IPSI), Senam (PERSANI), karate (FORKI), panahan (PERPANI), taekwondo (TI), Renang (PRSI), bulutangkis (PBSI), Voli (PBVSI), Boling (PBI), selancar ombak (PSOI), wushu (PBWI), menembak (PERBAKIN), dayung (PODSI) dan judo (PJSI).
Di satu sisi, atlet sepakbola ada begitu banyak terutama untuk kompetisi domestik. Untuk Shopee Liga 1 saja ada 18 peserta yang setiap klubnya berisi rata-rata 30 pemain.
Masih ada juga Liga 2 yang berstatus profesional. Selain itu, ada banyak juga ajang-ajang internasional pada 2021 yang akan melibatkan Timnas Indonesia U-16, Timnas Indonesia U-19, Timnas Indonesia U-23, dan Timnas Indonesia senior.
Vaksin pun menjadi kebutuhan buat para pemain sepakbola nasional. Untuk itu PSSI pun mengusahakan agar sepakbola juga masuk daftar prioritas.
Sama seperti PSSI, PT Liga Indonesia Baru (LIB) juga telah menyatakan sikapnya untuk mengusahakan vaksin buat pemain sepakbola. Apalagi nasib kompetisi akan segera ditentukan dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI dalam waktu dekat.
"Saya ingin sepakbola mendapat vaksin secepatnya, bagaimanapun caranya. Harus diusahakan sekuat tenaga. Kalau bisa dapat tapi secara komersial pun, LIB siap. Kami pun akan segera berkoordinasi dengan PSSI," tutur Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita kepada detikSport.
(aff/krs)