Sebelum dibubarkan, Timnas Indonesia U-19 jalani karantina mandiri. Garuda Muda telah pulang dari Spanyol dan tiba di Tanah Air sejak, Kamis (14/1/2021).
Seluruh pemain, pelatih, hingga ofisial Timnas U-19 langsung menjalani karantina mandiri dan Swab Test PCR di hotel setelah tiba di Jakarta. Karantina mandiri Timnas U-19 dilakukan di Hotel Ibis Slipi, Jakarta.
Selama karantina mandiri, seluruh pemain, pelatih, dan ofisial Timnas U-19 tidak diperkenankan melakukan kegiatan di luar kamar. Makanan pun diantar pihak hotel hingga depan pintu kamar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setibanya di Jakarta, kami semua langsung menjalani karantina mandiri di hotel sesuai aturan pemerintah. Selain itu, kami semua juga melakukan swab test PCR dua kali," kata Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, di laman federasi.
"Kami semua dalam kondisi baik setiba di Indonesia. Selama karantina kami menjaga kondisi dengan melakukan latihan mandiri di kamar," kata pemain Timnas U-19 David Maulana menimpali.
Rencananya, karantina mandiri akan berlangsung selama lima hari. Setelahnya, Timnas U-19 akan dibubarkan karena sudah tak punya agenda lagi.
Dua ajang yang seharusnya mereka mainkan urung digelar menyusul surat resmi AFC yang membatalkan Piala Asia U-19. Sebelumnya, FIFA juga sudah membatalkan Piala Dunia U-20 2021.
Persiapan panjang lebih dari satu tahun yang dilakukan Timnas U-19 pun terasa sia-sia. Para pemain pun akan dikembalikan ke klubnya masing-masing.
"Kepada pemain kami harap tetap semangat, bekerja keras dan terus berikan hasil yang maksimal saat latihan maupun bertanding. Karena karier mereka masih panjang dan banyak turnamen atau kompetisi yang akan diikuti," begitu pesan Pelatih Timnas U-19, Shin Tae-yong, buat para pemainnya.