Kemenpora Belum Prioritaskan Jatah Vaksin Buat Shopee Liga 1

Kemenpora Belum Prioritaskan Jatah Vaksin Buat Shopee Liga 1

Muhammad Robbani - Sepakbola
Senin, 18 Jan 2021 18:00 WIB
Logo Shopee Liga 1
Kemenpora Belum Prioritaskan Jatah Vaksin Buat Shopee Liga 1 (Rifkianto Nugroho/detikSport)
Jakarta -

Kemenpora tak mengabulkan jatah vaksin buat Shopee Liga 1 dan Liga 2. Jatah prioritas cuma diberikan buat event-event olahraga berskala internasional saja.

PSSI sempat bersurat ke Kemenkes dengan tembusan Kemenpora untuk meminta jatah prioritas vaksin. Federasi sepakbola Indonesia minta jatah vaksin untuk Timnas semua strata, pemain, pelatih, ofisial, pertandingan, panpel, Liga 1, Liga 2, dan Liga 3.

Tapi, Kemenpora cuma mengabulkan jatah buat Timnas Indonesia saja. Kebetulan ada Piala AFF dan sisa Kualifikasi Piala Dunia 2022 buat Timnas Indonesia. Sementara Timnas Indonesia U-23 akan bermain di SEA Games 2021.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Liga 1 dan Liga 2 kan bukan event internasional. Dan kita juga sama-sama belum tahu itu mulainya kapan (Liga 1-Liga 2). Kemenkes sudah menyerahkan ke leading sektor, nah kalau olahraga itu Kemenpora yang menunjuk," kata Sekretaris Kemenpora Gatot S Dewa Broto kepada detikSport.

"Surat (permohonan cabor ke Kemenkes) itu dikembalikan ke kami. Pada akhirnya Kemenkes hanya memvaksin apa yang direkomendasikan oleh Kemenpora," ujarnya menambahkan.

ADVERTISEMENT

PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebelumnya dikabarkan bakal memesan 5 ribu paket vaksin. Itu terkait rencana melanjutkan atau memulai kompetisi musim baru buat Shopee Liga 1 dan Liga 2.

Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita bahkan mengungkapkan pihaknya siap keluar uang untuk vaksin. Anggaran disiapkan PT LIB seandainya sepakbola dalam hal ini peserta kompetisi Shopee Liga 1 dan Liga 2 tak mendapat jatah vaksin.

"Saya ingin sepakbola mendapat vaksin secepatnya, bagaimanapun caranya. Harus diusahakan sekuat tenaga. Kalau bisa dapat tapi secara komersial pun, LIB siap. Kami pun akan segera berkoordinasi dengan PSSI," tutur Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita kepada detikSport pada 14 Januari.

Gatot tak bisa mengomentari niatan PT LIB itu. Soal pembelian vaksin, menurutnya merupakan ranah Kemenkes.

"Saya gak tahu, yang jelas pemerintah sudah menjamin gratis. Saya nggak tahu itu urusan Kemenkes. Liga 1 dan Liga 2 tetap dapat, tapi tahapan yang keberapa, kita belum tahu," tutur Gatot.

"Pegangan kami seluruh rakyat Indonesia akan mendapatkan vaksin gratis. Sabar saja. Kami kan nggak enak sama sektor lain. Jangan ada ego sektoral, masa olahraga itu yang paling utama padahal sektor lain juga banyak yang urgent," ucapnya menutup pernyataan.

(aff/krs)

Hide Ads