Garuda Select III terkena dampak kebijakan lockdown di Inggris sehingga uji coba mereka terhambat. Kegiatan latihan tetap jalan, meski dengan penyesuaian.
Sebanyak 21 pemain terpilih diberangkatkan ke Inggris pada 3 Desember. Mereka menjalani isolasi mandiri terlebih dahulu dan baru latihan perdana pada 15 Desember 2020.
Sejauh ini Garuda Select III baru sekali menggelar laga uji coba melawan Port Vale U-18. Pertandingan itu berakhir dengan skor sama kuat 1-1 pada 22 Desember lalu.
Tak lama setelahnya, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson memutuskan pemberlakukan lockdown. Setelahnya, Garuda Select III belum memainkan game uji coba lagi.
Tim pelatih Garuda Select tak bisa berbuat banyak untuk memilih variasi latihan selama lockdown. Pemain lebih sering berlatih fisik saja.
"Para pemain diminta mencoba untuk berlari lima kilometer secepat mungkin. Ini adalah sesuatu yang sederhana, tetapi tetap merupakan suatu tes yang baik untuk melihat level kebugaraan mereka," kata Pelatih fisik Garuda Select Jake Fitzsimmons di laman PSSI.
"Harus tetap terus berlatih, inilah target utama kami hingga ada perubahan sampai bisa berlatih secara normal. Kami ingin mencoba menjaga level kebugaran mereka tetap tinggi sehingga siap untuk langsung beraksi di lapangan setelah situasinya kembali normal," ujarnya.
Edgar Amping cs sering diminta berlari atau jogging yang menjadi menu wajib latihan. Jarak yang ditempuh bervariatif, bisa empat sampai lima kilometer.
Setiap hari jarak tempuhnya terus bertambah sampai nantinya ke jarak tujuh kilometer. Pemain diminta berlari secepat mungkin.
"Setiap pagi, kami diminta latihan di depan kamar hotel, baru setelah itu latihan lari di lapangan," tutur pemain Garuda Select III Ibnul Mubarak.
"Meskipun terasa capek, harus tetap jogging, tidak boleh jalan. Perubahan yang saya rasakan di bagian paha dan betis," ucapnya.
 Garuda Select III (Dok Garuda Select) |
Para pemain juga diberikan kesempatan menjalani kegiatan lain, bermain game misalnya. Belum lama ini, mereka diberi kesempatan untuk bertemu alumni Garuda Select seperti Bagus Kahfi dan Brylian Aldama dalam sesi video call.
