PSSI belum tahu persis format seperti apa yang akan digunakan pada sisa laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 setelah digeser ke bulan Juni 2021.
Empat peserta Grup G dikabarkan telah menyetujui rencana memindahkan semua laga sisa Pra-Piala Dunia 2022 ke Bulan Juni. Federasi Sepakbola Malaysia (FAM) sebelumnya telah menjalin komunikasi dengan empat peserta Grup G yakni; Indonesia, Thailand, Vietnam, dan Uni Emirat Arab (UEA).
Inisiasi FAM ini berangkat dari FIFA/AFC yang masih mempertimbangkan apakah lanjutan Pra-Piala Dunia digelar Maret/Juni. Upaya FAM membuahkan hasil sebagaimana ditulis News Strait Times pada, Minggu (24/1/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Thailand dan UEA dikabarkan berminat untuk menjadi tuan rumah Kualifikasi Piala Dunia 2022 andaikan sisa laga digelar secara bubble (sentralisasi). Penggunaan format bubble sangat masuk akal di tengah pandemi COVID-19 yang belum mereda di kawasan Asia. Tapi, PSSI belum bisa memastikan soal hal itu.
"Belum tahu akan seperti apa nanti. Ini sedang dikonsultasikan ke FIFA/AFC oleh negara-negara peserta," kata Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen PSSI Yunus Nusi kepada detikSport.
Timnas Indonesia masih punya tiga laga sisa. Pada jadwal, pertama bertandang ke Thailand pada 25 Maret, menjamu UEA pada 30 Maret, dan ke markas Vietnam pada 7 Juni.
PSSI merencanakan untuk mengumpulkan Timnas Indonesia pada Februari sebagai persiapan untuk dua laga di Bulan Maret melawan Thailand dan UEA.
Rencana itu mungkin akan batal jika pada akhirnya semua sisa laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 dipindahkan ke bulan Juni. Kini PSSI masih menunggu keputusan resmi.