Amiruddin Bagus Kahfi Alfikri akhirnya berangkat ke Belanda, Selasa (26/1/2021) malam WIB. Dia pergi untuk bergabung dengan klub Belanda, FC Utrecht.
Kabar ini didengar detikSport dari salah seorang rekan Bagus Kahfi dari komunitas fun football. Bagus Kahfi memang banyak mengisi waktu luangnya dengan bermain fun football saat masih menunggu proses pengajuan visanya beres.
Mantan pelatih Bagus di Timnas Indonesia U-19 yakni Fakhri Husaini juga ikut mengabarkan keberangkatan alumnus program Garuda Select. Fakhri Husaini membagikan tangkapan layar percakapannya dengan Bagus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saudara kembar Bagas Kaffa itu diketahui meminta izin kepada sang pelatih sebelum berangkat ke Negeri Kincir Angin. Bagus mengungkapkan terbang ke Belanda pukul 19.00 WIB.
Sebelumnya, ada drama yang dilalui Bagus untuk bergabung ke FC Utrecht karena Barito Putera, sang empunya pemain, sempat enggan melepas. Alasannya, Barito tak mau melepas Bagus secara cuma-cuma karena masih terikat kontrak.
Di satu sisi, FC Utrecht enggan membayar biaya transfer. Pada akhirnya Barito Putera mengalah dan melepas pemain muda berbakatnya secara bebas transfer.
Sementara itu, Bagus Kahfi disebut akan menerima gaji besar saat di FC Utrecht nanti. Mola TV selaku pemilik program Garuda Select sekaligus mediator kepindahan Bagus yang mengabarkan hal itu.
Perwakilan Mola TV Mirwan Suwarso menyebut Bagus akan dibayar 25 ribu Euro per bulan atau Rp 430 jutaan. Tapi itu memang standar gaji yang harus dibayarkan klub Belanda untuk pemain asing, sekalipun pemain muda.
"Karena pemain non-EU (Uni Eropa) wajib dikontrak dengan nilai minimal segitu. Itu peraturan liga untuk memastikan tim tidak asal merekrut pemain asing," kata Mirwan Suwarso kepada detikSport pada 3 Desember lalu.
"Dengan risiko sebesar itu, makanya mungkin itu yang menjadi alasan mereka menuntut statusnya (transfer dari Barito Putera) free (bebas biaya transfer)," ujarnya menambahkan.
(cas/rin)