Timor Leste juga ikut meramaikan perburuan pemain dari Shopee Liga 1. Saat ini ada dua nama yang muncul ke permukaan, Ferdinand Sinaga dan Abdul Abanda Rahman.
Klub-klub Timor Leste tak mau ketinggalan dengan para negara tetangga Indonesia, terutama Malaysia yang banyak mendatangkan pemain Shopee Liga 1. Kebetulan kompetisi kasta tertinggi sepakbola Indonesia itu sudah vakum lebih dari 10 bulan.
Ferdinand Sinaga asal PSM Makassar diincar oleh Boavista FC. Kabar ini dimuat di media Timor Leste, Tatoli, yang menyebut Boavista mengincar tiga pemain, salah satunya Ferdinand Sinaga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara Abdul Abanda diminati Lalenok United. Kabar ini sudah dikonfirmasi PSIS Semarang selaku klub Abdul Abanda saat ini.
Di laman resmi klub, PSIS menyebut bahwa Lalenok berniat meminjam pemain belakang andalan mereka di Shopee Liga 1. PSIS pun menyambut baik minat Lalenok United demi kebaikan sang pemain sendiri.
Lalenok United punya peluang menghadapi Persipura Jayapura di play-off Piala AFC 2021. Alasan itu pula yang membuat PSIS bersedia melepas Abdul Abanda ke Lalenok United.
"Dari awal kami memang terbuka kalau ada pemain PSIS yang ingin dipinjam klub luar negeri, termasuk kalau Abanda ingin dipinjam Lalenok United," tutur CEO PSIS, Yoyok Sukawi di laman klub.
Jika terealisasi, mungkin PSIS akan melepas Abdul Abanda mulai Maret mendatang. Tapi kalau Shopee Liga 1 2021 mau dimulai, PSIS minta Abdul Abanda balik ke Semarang.
"Ada beberapa syarat yang telah kami cantumkan di surat balasan dan Abanda sendiri juga menyetujui. Intinya kami terbuka, ini juga baik untuk karir Abanda karena dia berkesempatan main di Piala AFC," ujarnya menambahkan.
Kualitas kompetisi sepakbola Timor Leste memang belum sebanding dengan Indonesia. Tapi, bisa berkompetisi lagi tentu lebih baik daripada terus menanti kepastian di dalam negeri.