Shopee Liga 1: PT LIB Telah Gelar Simulasi Prokes Sepakbola

Shopee Liga 1: PT LIB Telah Gelar Simulasi Prokes Sepakbola

Muhammad Robbani - Sepakbola
Senin, 08 Feb 2021 18:50 WIB
Ilustrasi Shopee Liga 1
Shopee Liga 1: PT LIB Telah Gelar Simulasi Prokes Sepakbola. Foto: dok. detikcom
Jakarta -

PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah menggelar simulasi laga Shopee Liga 1 di Stadion PTIK, Jakarta. Selanjutnya operator akan menyebar protokol kesehatan (prokes) dari simulasi itu ke klub-klub.

Kegiatan yang dilakukan Minggu (7/2/2021) ini menitikberatkan ke protokol kesehatan yang akan diterapkan di pertandingan sepakbola. Dengan begitu, diharapkan izin dari kepolisian bisa didapatkan.

Simulasi ini diabadikan dalam bentuk video. Hasil rekamannya akan disebar ke klub-klub untuk menjadi panduan dalam menjalankan pertandingan. Tak cuma itu, video ini juga akan diserahkan ke Polri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami menyelenggarakan shooting simulasi protokol kesehatan dalam pertandingan sepakbola di Stadion PTIK. Shooting ini mengambil adegan-adegan bagaimana protokol kesehatan dalam pertandingan sepakbola, mulai dari pemain swab antigen di hotel sampai perjalanan di bus mengenakan masker, lalu tiba kedatangan, di ruang ganti dan pelaksanaan pertandingan sampai kesiapan satgas COVID-19," kata Direktur Operasional PT LIB Sudjarno sekaligus Ketua Satgas COVID-19 PSSI.

"Simulasi ini mengacu ke petunjuk FIFA dan AFC serta otoritas pemerintah Indonesia. Shooting beberapa adegan simulasi pertandingan. Kami menjadikan video singkat yang bisa ditayangkan ke youtube dan kirim ke klub-klub untuk menjadi petunjuk dan diimplementasikan klub saat turnamen ataupun kompetisi yang akan digelar dalam waktu dekat," ujarnya menambahkan.

ADVERTISEMENT

[Gambas:Youtube]




Terdekat, PT LIB akan menyerahkan video ini ke para peserta Shopee Liga 1 dan Liga 2. Dengan begitu diharapkan para klub sudah memahami standar protokol kesehatan pertandingan sepakbola yang disusun PT LIB dan PSSI.

PT LIB menargetkan video ini sudah sampai ke para klub pada pekan ini. Kompetisi yang direncanakan setelah lebaran pun bisa terlaksana dengan lancar.

"Kami tak bisa memungkiri karakteristik setiap stadion berbeda-beda. Disesuaikan juga dengan karakteristik stadion masing-masing. Tapi setidaknya protokol kesehatan bisa menjadi rujukan untuk menjadi panduan klub-klub saat pertandingan di tempatnya masing-masing," ucap Sudjarno.

"Insya Allah mudah-mudahan bisa dalam pekan depan sudah bisa ditayangkan ke semua klub. Disempurnakan dulu," tuturnya soal proses penyebaran video itu ke klub peserta Shopee Liga 1 dan Liga 2.

(krs/mrp)

Hide Ads