Shopee Liga 1: Kemenpora Buka Peluang Peserta Pramusim dapat Vaksin

Shopee Liga 1: Kemenpora Buka Peluang Peserta Pramusim dapat Vaksin

Muhammad Robbani - Sepakbola
Rabu, 17 Feb 2021 11:17 WIB
logo liga 1 2019 shopee liga 1 2019
Shopee Liga 1: Kemenpora Buka Peluang Peserta Pramusim dapat Vaksin (Rifkianto Nugroho/detikSport)
Jakarta -

Para pemain klub peserta turnamen pramusim 2021 berpeluang masuk daftar prioritas vaksin dari bidang olahraga. Saat ini baru prioritas Timnas Indonesia saja.

Sejauh ini, Kemenpora baru memasukkan pemain yang dipanggil ke Timnas Indonesia, baik level U-16, U-19, U-23 maupun senior serta ofisial dan tim pelatih untuk divaksinasi. Totalnya ada 178 vaksin buat atlet sepakbola.

Kemenpora menyebut akan menyesuaikan vaksinasi dengan jadwal kegiatan masing-masing cabang olahraga (cabor). Terdekat PSSI dan operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB) mau menggelar turnamen pramusim mulai 20 Maret sampai 25 April mendatang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk liga, apalagi ada pramusim tergantung izin dari kepolisian. Jadi tergantung ada tidaknya kompetisi bergulir," kata Sesmenpora Gatot S Dewa Broto kepada wartawan.

Dijelaskan Gatot lagi, pihak Polri sempat mendorong vaksinasi buat sepakbola dalam rapat koordinasi dengan Kemenpora dan PSSI di Kantor Kemenpora, Rabu (10/2). Vaksinasi di sepakbola dianggap bisa menjamin keamanan jalannya kompetisi.

ADVERTISEMENT

"Semua tergantung izin dari kepolisian untuk bisa menggelar turnamen pramusim dan Liga 1. Jadi semua masih menunggu perkembangan izin dari pihak kepolisian," jelas Gatot.

Sebelumnya, Gatot menyebut bahwa Kemenpora siap menggelar vaksin perdana untuk bidang olahraga. Saat ini keputusan untuk menggelar vaksin di bidang olahraga ada di tangan Kemenpora.

Kemenpora bakal menggelar rapat koordinasi dengan Kementerian Kesehatan, RSON (Rumah Sakit Olahraga Nasional) dan cabang olahraga yang urgent untuk divaksin segera. Tujuannya, untuk memutuskan kapan dan siapa yang bakal menerima vaksin pertama.

"Rabu (17/2/2021) kami akan rapat dengan Kemenkes dan RSON dan cabor yang urgen untuk memastikan acara perdana vaksinasi di Kemenpora. Cabor yang hadir hanya PBSI," ujar Gatot.

Terpisah, Direktur Utama LIB Akhmad Hadian Lukita mengaku bersyukur jika peserta kompetisi bisa mendapatkan prioritas vaksin. Ia juga setuju dengan Kemenpora yang mensyaratkan izin dari kepolisian terlebih dahulu sebelum vaksinasi diberikan.

"Alhamdulillah. Sekarang internal LIB sedang menyusun daftar siapa saja yang akan diprioritaskan untuk mendapatkan vaksin pada saat pramusim terlebih dahulu. Semoga izinnya bisa cepat keluar," tutur Lukita.

(aff/cas)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads