Jelang Timnas U-23 Vs Tira Persikabo, PSSI Singgung soal Selebrasi

Jelang Timnas U-23 Vs Tira Persikabo, PSSI Singgung soal Selebrasi

Randy Prasatya - Sepakbola
Jumat, 05 Mar 2021 16:15 WIB
Timnas U22 Indonesia mulai berlatih untuk persiapkan diri jelang dua laga uji coba melawan Bali United dan Tira Persikabo. Latihan digelar di Lapangan D Senayan
Timnas Indonesia U-23 menjalani laga uji coba melawan Tira Persikabo. (Foto: Rifkianto Nugroho)
Jakarta -

Timnas Indonesia U-23 vs Tira Persikabo sekaligus menjadi laga percobaan untuk menerapkan protokol Covid-19 di sepakbola. PSSI menyinggung soal selebrasi jelang laga ini.

Uji coba Timnas U-23 vs Tira Persikabo berlangsung di Stadion Madya, Jakarta, Jumat (5/3/2021) malam WIB. Pertandingan ini semula dijadwalkan bergulir pada Rabu (3/3) malam WIB, namun tertunda karena izin dari kepolisian tak keluar.

Duel ini sekaligus menjadi pertanda sepakbola di Indonesia kembali bergulir di bawah naungan PSSI, setelah sempat terhenti selama satu tahun akibat pandemi virus Corona.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PSSI sekaligus menggunakan kesempatan ini untuk menguji protokol kesehatan, sebelum menggulirkan laga pramusim Piala Menpora. Jelang duel ini PSSI menyinggung soal selebrasi yang diharapkan tidak muncul kerumunan.

"Catatan dari polisi seperti penonton tak ada di stadion. Sudah hampir setahun tak ada sepakbola. Termasuk para pemain nantinya kita lihat seperti apa. Bagaimana nanti selebrasi saat gol. Ini bakal kami lihat," kata Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.

ADVERTISEMENT

Media kemudian mencoba mempertegas lagi apakah usulan terkait aturan selebrasi datang PSSI atau pihak lain. Iriawan pun mengatakan bahwa pihaknya cuma ingin menghargai situasi yang ada meski sadar selebrasi bukan suatu masalah serius.

"Tidak bagus juga pelukan, nanti dilihat di bola kok seperti itu. Kami ingin meminimalisir masalah. Jadi lihat saja pertandingan nanti, termasuk pemain cadangan harus pakai masker. Nanti disorot sama TV, tidak pakai masker, bisa jadi omongan," ungkap Iriawan.

"Kita sudah setahun tidak ada sepakbola dan memperoleh izin susah. Jadi, mari hal ini harus kita jaga," sambungnya.

"Kita hargai situasi karena ini bukan kesepakatan PSSI saja. Apa saja yang tidak perlu bakal jadi pembelajaran. Nanti juga pasti ada revisi-revisi," tegasnya.

Sepakbola di Eropa sempat ada larangan terkait selebrasi pemain berpelukan, namun muncul banyak kritik atas hal itu sehingga sampai saat ini perayaan gol masih sangat dibebaskan.




(ran/krs)

Hide Ads