Maksimal Cuma Ada 277 Orang di Laga Uji Coba Timnas U-23

Maksimal Cuma Ada 277 Orang di Laga Uji Coba Timnas U-23

Randy Prasatya - Sepakbola
Jumat, 05 Mar 2021 18:00 WIB
Pertandingan uji coba Timnas Indonesia melawan Tira Persikabo batal terlaksana, Rabu (3/3/2021). Stadion Madya tempat dilangsungkannya laga terpantau gelap.
Timnas Indonesia U-23 bakal menjalani laga uji coba melawan Tira Persikabo. (Foto: Rifkianto Nugroho)
Jakarta -

Timnas Indonesia U-23 menjalani laga uji coba melawan Tira Persikabo. Nantinya, batas maksimal orang yang masuk ke stadion cuma 277.

Uji coba Timnas U-23 vs Tira Persikabo berlangsung di Stadion Madya, Jakarta, Jumat (5/3/2021) malam WIB. Pertandingan ini semula dijadwalkan bergulir pada Rabu (3/3) malam WIB, namun tertunda karena izin dari kepolisian tak keluar.

Duel ini sekaligus menjadi pertanda sepakbola di Indonesia kembali bergulir di bawah naungan PSSI, setelah sempat terhenti selama satu tahun akibat pandemi virus Corona.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PSSI sekaligus menggunakan kesempatan ini untuk menguji protokol kesehatan, sebelum menggulirkan laga pramusim Piala Menpora. Dalam laga uji coba cuma ada 277 orang yang bisa masuk ke stadion setelah sebelumnya ditargetkan 299 orang, jumlah yang sudah disepakati oleh pihak-pihak terkait.

"Sekarang izin sudah keluar, sudah ditandatangani Kabaintelkam (Kepala Badan Intelijen dan Keamanan) Polri, nanti malam tinggal main lawan Tira. Insya Allah lancar karena protokol kesehatan sudah siap," kata Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.

ADVERTISEMENT

"Untuk yang mau masuk juga sudah ada ketentuan, maksimal 277 orang dari sebelumnya 299. Ini terdiri dari perangkat pertandingan, pemain, ofisial, media dan sebagainya," sambungnya.

Iriawan juga mengungkapkan bahwa protokol kesehatan yang nanti diterapkan sekaligus menjadi gambaran model untuk menggulirkan Shopee Liga 1 dan Liga 2. Dia berharap semua berjalan sukses agar ke depannya pertandingan lainnya bisa bergulir.

"Mari kita lihat awal pertama menggelar sepakbola pada situasi pandemi Covid-19 ini. Sebetulnya ingin memberi pembelajaran dengan seperti inilah model pramusim dan kompetisi," Iriawan mengungkapkan.

"Jika pramusim sukses, Insya Allah kepolisian bakal memberi izin berikutnya untuk bergulirnya Liga 1 dan Liga 2. Ini situasi yang tidak biasa dalam sepakbola. Ini pembelajaran berharga buat saya, mengelola sepakbola dalam situasi baru," tegasnya.




(ran/krs)

Hide Ads