.webp)
PSSI merespons kepulangan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong dengan pesawat ambulans ke Korea Selatan. Pakai anggarannya siapa?
Shin Tae-yong sebelumnya dikabarkan terpapar COVID-19. Ia bahkan sampai masuk High Care Unit (HCU) di Rumah Sakit Siloam, Mampang Prapatan, Jakarta guna mendapatkan perawatan terbaik.
Beberapa hari dirawat, Shin Tae-yong akhirnya dinyatakan negatif. Akan tetapi, ia harus menjalani pemulihan karena ada penyakit penyerta yang memburuk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Shin lantas memutuskan kembali ke negaranya dengan menggunakan ambulans udara pada, Sabtu (27/3/2021) pagi. Namun, keputusan itu tak semata-mata hanya permintaan Shin, melainkan ada kesepakatan yang diambil dalam pertemuan pada hari sebelumnya.
"Pihak kedutaan datang berkunjung ke PSSI dan langsung bertemu dengan saya, Wasekjen (Maike Ira), Indra Sjafri (Direktur Teknik), dan dokter Timnas PSSI (Syarif Alwi). Mereka menyampaikan pihak keluarga atau istri dari Shin Tae-yong minta izin dari PSSI untuk bisa pulang terlebih dahulu ke Korea Selatan," kata Pelaksana tugas Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, kepada pewarta, Senin (29/3/2021).
"Ini dilakukan untuk proses penyembuhan dan pemulihan Shin Tae-yong. Tidak hanya itu saja, mereka juga menyampaikan kepada kami segala biaya yang timbul untuk Shin Tae-yong ini akan ditanggung oleh keluarga bukan kedutaaan," dia menjelaskan.
"Sama halnya dengan agen Shin Tae-yong, Mr. Jun. Ia menyampaikan hal yang sama kepada Waskjen PSSI bahwa Shin Tae-yong akan dibawa ke Korea Selatan akan ditanggung oleh pihak keluarga. Bahkan hal itu sudah mereka katakan dalam surat pernyataan pihak keluarga," ujarnya.
Akan tetapi, lanjut Yunus, untuk biaya pengobatan Shin Tae-yong selama di Jakarta menjadi tanggungan PSSI. "Ada kontrak profesional yang harus dihargai oleh kedua belah pihak dan mereka (pihak Shin Tae-yong) mengerti tentang itu semua," kata Yunus Nusi.
