Persija Jakarta wajib menang atas Bhayangkara Solo FC kalau ingin lolos ke babak berikutnya Piala Menpora 2021. Macan Kemayoran pun dituntut kerja keras.
"Besok adalah pertandingan sangat-sangat penting bagi Persija Jakarta, karena dalam pertandingan terakhir di Grup B ini harus meraih hasil maksimal harus menang dan itu target dari kita," kata pelatih Persija, Sudirman, dalam konferensi pers virtual, Selasa (30/3/2021).
Sudirman bahkan mendoktrin timnya, mulai masuk dalam lapangan hanya ada satu pemikiran yakni harus memenangkan pertandingan.
"Apapun yang terjadi karena kalau kita tidak menang kita tidak lolos. Saya tekankan ke pemain saya masuk lapangan berusaha berjuang dengan keras, punya motivasi tinggi memenangkan pertandingan," ungkap Sudirman.
Sudirman tak memungkiri Bhayangkara FC tim bagus dengan modal penyerang hebat. Akan tetapi, dirinya sudah melatih dan mempersiapkan tim sebaik mungkin.
"Apapun yang terjadi di lapangan yang pasti kita akan selalu berusaha, agar Bhayangkara tidak bisa bermain bola dengan gampang dan enak. Kita akan selalu berusaha untuk memenangkan duel-duel yang terjadi di lapangan itu saja," tegas Sudirman.
Keunggulan Bhayangkara FC dalam mengolah bola selama pertandingan juga menjadi catatan penting bagi Sudirman. Karenanya, Persija harus memiliki respon kuat dan kemauan tidak kalah dalam pertandingan besok.
"Ya memang itu satu catatan bagi saya sebagai pelatih. Dan itu saya tekankan juga ke pemain paling penting adalah pemain bagaimana merespon cara main dia, kita sudah tahu paling penting adalah kemauan untuk tidak kalah pada setiap duel di dalam lapangan itu yang paling penting saya tekankan kepada pemain di lapangan," beber Sudirman menjawab pertanyaan awak media.
Sudirman menyebut, peran Marco Motta sangat penting. Tetapi kondisi cedera berkepanjangan menjadikannya harus absen dari pertandingan besok.
"Peran Marco Motta sangat besar buat Persija tapi Marco Motta dalam kondisi cedera dan kita tidak mau memaksakan dia karena akan memperburuk cederanya. Kita sudah mempersiapkan penggantinya yang pasti pemain tersebut sudah siap diturunkan untuk berperan insya Allah lebih bagus dari Motta," tandasnya.
Sementara pemain Persija Jakarta, Tony Sucipto mengaku telah mempersiapkan diri bersama tim untuk menghadapi Bhayangkara FC.
"Meski dinilai tim bagus, tapi kita tidak memikirkan Bhayangkara, tapi lebih memikirkan tim kita sendiri untuk bisa memenangkan pertandingan," katanya terpisah.
Menurut Tony, tidak ada pemain Bhayangkara yang patut di waspadai, akan tetapi tim akan berusaha dalam setiap posisi mampu memenangkan duel.
"Jadi tidak ada satu pemain Bhayangkara yang kita waspadai. Tapi kita juga harus mempersiapkan tim kita sendiri," pungkasnya.
Simak Video "Gairah Pencinta Sepak Bola saat Piala Menpora Digelar di Masa Pandemi"
[Gambas:Video 20detik]
(cas/aff)
