Soal Shopee Liga 1 dan Liga 2, Menpora Tunggu PSSI & PT LIB

Soal Shopee Liga 1 dan Liga 2, Menpora Tunggu PSSI & PT LIB

Muhammad Robbani - Sepakbola
Rabu, 14 Apr 2021 15:40 WIB
Ilustrasi Shopee Liga 1
Soal Shopee Liga 1 dan Liga 2, Menpora Tunggu PSSI & PT LIB. (Foto: dok. detikcom)
Jakarta -

Menpora Zainudin Amali mendukung digulirkannya Shopee Liga 1 dan Liga 2. Ia menantikan proposal pengajuan izin dari PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB).

Berkaca dari Piala Menpora 2021, Amali menilai ajang pramusim itu berjalan lancar. Janji dari PSSI dan PT LIB bahwa sepakbola bisa digulirkan secara aman sejauh ini telah terbukti.

Oleh karena itu, Menpora membuka peluang untuk membantu perizinan penyelenggaraan Shopee Liga 1 dan Liga 2. Adapun pemberi izin kompetisi berada di tangan Polri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Proses yang dilakukan untuk izin Liga 1 dan Liga 2 mungkin sama persis dengan apa yang dilakukan pada saat pengajuan izin pra-musim. Kami akan ada rakor (rapat koordinasi) karena Polri pasti minta rekomendasi dari kemenpora," kata Menpora Amali dalam keterangan pers, Rabu (14/4/2021).

"Pengelola liga mau proses izin itu tapi kepolisian pasti minta rekomendasi, maka kita akan adakan rakor dulu sebab ini berbeda antara pra musim dan kompetisi. Dan melibatkan berbagai pihak," ujarnya menambahkan.

ADVERTISEMENT

Rakor yang dimaksud Amali adalah presentasi dari PSSI dan PT LIB di hadapan Polri. Baik PSSI dan PT LIB sebelumnya sempat memaparkan proposal penerapan protokol kesehatan dalam penyelenggaraan Piala Menpora.

Presentasi PSSI dan PT LIB pada Februari lalu mendapat pujian saat itu. Akhirnya Polri pun luluh dan memberikan izin penyelenggaraan Piala Menpora.

Amali meyakini dengan standar protokol kesehatan yang sudah ada, kompetisi bisa jalan lagi. Tapi memang belum ada pengajuannya di tengah penyelenggaraan Piala Menpora yang sudah menyelesaikan babak perempatfinal.

"Kami menunggu dari PSSI dan LIB. Kami sekarang belum mendapatkan pemberitahuan itu. Besok atau lusa saya akan meninjau Sleman dan Solo, mungkin akan kami diskusikan di sana. Tapi formalnya harus melalui rakor," ucap Menpora.

(krs/krs)

Hide Ads