Kerumunan suporter Persija Jakarta dan Persib Bandung menodai Piala Menpora 2021. Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, yakin Pasoepati lebih bisa diatur.
Persija menjadi juara Piala Menpora 2021 usai mengalahkan Persib. Macan Kemayoran menang 2-0 dan 2-1 atas Maung Bandung dalam dua leg pertandingan.
Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, ramai dengan sejumlah Jakmania yang merayakan kesuksesan Persija itu. Keramaian yang sama juga terjadi di flyover perempatan Pancoran, Jakarta Selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, di Bandung juga terjadi sweeping kendaraan berplat B. Kakak perempuan kiper Persib Bandung, Aqil Savik, menjadi salah satu korbannya.
Solo merupakan salah satu tuan rumah Piala Menpora 2021. Gibran pun ditanya mengenai kerumunan suporter, dia yakin pendukung Persis Solo, Pasoepati, lebih bisa diatur.
"Jangan tanya saya dong, yang penting Solo sebagai tuan rumah kan sudah cukup baik. Saya apresiasi panpel, tidak ada kerumunan, suporter juga baik, nonton di rumah aja. Saya kira kalau yang di Solo aman-aman aja kok," kata Gibran di Solo, Selasa (27/4/2021).
Di Solo akan ada dua tim yang mengikuti kompetisi Liga Indonesia, yakni Persis Solo di Liga 2 dan Bhayangkara Solo FC di Liga 1. Gibran yakin suporter tim, Pasoepati bakal mengikuti aturan.
"Pasoepati lebih bisa diatur. Warga Solo lebih bisa diatur untuk nonton di rumah," katanya.
Dengan suksesnya gelaran ini, Gibran optimis, Shopee Liga 1 dan 2 akan bisa digelar nantinya. Dia menyiapkan Stadion Manahan sebagai tempat penyelenggaraan dan beberapa lapangan untuk latihan Persis Solo dan Bhayangkara Solo FC.
"Dan ini Insyaallah liga 1 dan liga 2 mau mulai lagi bulan Juni atau Juli karena Piala Menpora sudah berhasil berjalan dengan lancar," tutur Gibran.
Seperti diketahui, ribuan Jakmania melakukan konvoi hingga menciptakan kerumunan di Bundaran HI, Jakarta Pusat, pada Minggu (25/4) malam. Konvoi itu dilakukan menyusul keberhasilan Persija Jakarta menjuarai turnamen pramusim Piala Menpora 2021.
Dalam konvoi kemenangan tersebut, banyak didapatkan Jakmania yang tidak menaati protokol kesehatan di masa pandemi. Polisi pun bergerak cepat membubarkan kerumunan tersebut.