PT Liga Indonesia Baru (LIB) berharap izin kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2021 bisa dikeluarkan Polri pada bulan Mei ini. Kepastian diharap bisa segera didapatkan.
Izin dari Polri bisa memberikan angin segara kepada para klub untuk mempersiapkan diri. Klub juga bisa merancang perencanaan keuangan untuk mengarungi kompetisi.
Operator kompetisi sudah melakukan pendekatan ke Polri untuk mengurus perizinan seusai gelaran Piala Menpora 2021. Salah satunya dengan mengunjungi Asops Kapolri Irjen Pol Imam Sugianto, Jumat (30/4/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami juga sudah sampaikan ke Mabes Polri dan meminta agar izin keluar awal Mei karena faktor persiapan klub bisa lebih matang, kontrak pemain sponsor juga tidak terburu-buru," kata Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita kepada wartawan, terkait izin Liga 1 dan Liga 2.
"Setelah itu polisi akan bilang bahwa mereka akan mematangkan dulu di internal kepolisian dan kami akan dipanggil lagi. Jadi posisi kami menunggu," ujarnya menjelaskan.
Masalah suporter juga menjadi bahasan antara PT LIB dengan Polri. Ada wacana kompetisi sepakbola Liga 1 dan Liga 2 bisa dihadirkan penonton lagi dengan jumlah terbatas.
Namun, masih ada kekhawatiran soal ini mengingat tingkat penyebaran virus corona di dalam negeri masih terhitung tinggi. Apalagi waktu yang dibutuhkan untuk mengkaji suporter dianggap terlalu mepet.
Terlebih suporter belum sepenuhnya bisa dikendalikan. Kerumunan yang dilakukan suporter Persija Jakarta dan Persib Bandung belum lama ini adalah contohnya.
"Untuk waktu sependek ini, kami (hanya bisa) buat kajian sederhana atau kajian awal. Saya perkirakan butuh 5 bulan untuk membuat kajian lengkap pertandingan dengan protokol kesehatan dan ada penonton terbatas," ucap Lukita.
Baca juga: Liga 1 2021 Condong Digelar Terpusat di Jawa |