.webp)
Liga 2 2021 terkena dampak dari penundaan kick off Liga 1, yang digeser ke akhir Agustus. Kompetisi Liga 2 terpaksa molor hingga ke awal September.
Hal itu diketahui dari surat PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang dikirim ke para peserta pada tanggal 7 Juli. Kick off Liga 2, yang menyesuaikan dengan jadwal Liga 1, kena dampak dengan ikut tertunda.
"PT LIB menyampaikan bahwa kompetisi Liga 1 2021/2022 yang semula digelar mulai tanggal 9 Juli 2021 ditunda menjadi Bulan Agustus sehingga jadwal kompetisi Liga 2 2021 mengalami penyesuaian yang rencana awal akan digelar pada Bulan Juli mengalami penundaan dan diperkirakan akan dimulai pada awal Bulan September 2021," tulis surat PT LIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keputusan PT LIB juga merujuk ke imbauan Satgas COVID-19 yang menyarankan penundaan kegiatan sepakbola, termasuk Liga 1, pada 28 Juni lalu. Imbauan tersebut tak lepas dari Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat dari 3-20 Juli.
"Bahwasannya kita semua harus mengikuti anjuran dari pemerintah. Semua dipertimbangkan berdasarkan alasan kemanusiaan pada situasi pandemi COVID-19 saat ini. Karena itu PSSI dan LIB memundurkan jadwal kompetisi. Termasuk Liga 2 2021," ujar Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno dalam rilisnya.
"Dalam hal ini kami akan terus berkoordinasi dengan semua klub Liga 2 dan juga akan selalu berkomunikasi dengan Ketua Satgas Nasional Penanganan COVID-19. Kami juga memohon dukungan dari masyarakat bahwa kompetisi Liga 2 2021 tetap digelar tanpa penonton dan akan menerapkan protokol kesehatan secara ketat," tuturnya.
Adapun Liga 2 2021 bakal diikuti oleh 24 klub yang rencananya akan dibagi ke dalam empat grup. Setiap grupnya akan diisi oleh masing-masing enam grup.
Juara grup dan runner-up akan melaju ke perempatfinal, yang kemudian lanjut ke semifinal, dan sampai babak final. Sementara yang berhak promosi ke Liga 1 adalah finalis Liga 2 serta tim peringkat ketiga.
(krs/aff)
