APPI Surati Presiden Jokowi Minta Liga 1 dan Liga 2 Diizinkan

APPI Surati Presiden Jokowi Minta Liga 1 dan Liga 2 Diizinkan

Muhammad Robbani - Sepakbola
Kamis, 29 Jul 2021 17:20 WIB
Logo Liga 1 2019
APPI Surati Presiden Jokowi Minta Liga 1 dan Liga 2 Diizinkan (Foto: Agung Pambudhy/detikSport)
Jakarta -

Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) bersurat ke Presiden RI Joko Widodo. Mereka meminta Liga 1 dan Liga 2 bisa mendapat izin penyelenggaraan.

Kondisi pemain Indonesia yang banyak terkatung-katung menjadi alasan langkah yang diambil APPI ini. Sudah lebih dari 500 hari Indonesia tak menggelar kompetisi sepakbola.

Sebagaimana pernyataan APPI sebelumnya, disebutkan banyak pemain Liga 2 yang kondisinya memprihatinkan. Tanpa kompetisi, para pemain Liga 2 banyak yang kehilangan sumber pendapatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hari ini, 29 Juli 2021, APPI, sebagai satu-satunya Asosiasi Pesepakbola Profesional yang menjadi wadah perwakilan bagi para pesepakbola di Indonesia, mengirimkan surat terbuka kepada Bapak Presiden Republik Indonesia, Ir. Joko Widodo," tulis pernyataan APPI.

"Surat terbuka ini dibuat dan ditandatangani oleh perwakilan dari seluruh pemain, yang menyatakan aspirasi dan keinginan mereka sebagai bagian dari warga negara Indonesia kepada Bapak Presiden, agar dapat segera membukakan jalan untuk kompetisi sepakbola untuk dapat segera berjalan kembali," lanjut pernyataan itu.

ADVERTISEMENT

Langkah ini adalah lanjutan dari pertemuan APPI dengan seluruh pesepakbola profesional perwakilan dari setiap klub yang bermain di Liga 1 pada, 23 Juli. Dalam pertemuan virtual tersebut, para pemain mencurahkan keluh-kesahnya selama masa pandemi tanpa kompetisi.

Surat yang dibuat pada, Rabu (28/7), itu juga ditandatangani oleh semua perwakilan pemain dari 18 klub Liga 1. Intinya, APPI dan para pemain mau menjalani profesinya lagi. Bukan sekadar menjalankan hobi semata.

APPI juga berjanji bahwa para pemain akan mematuhi aturan protokol kesehatan secara ketat. Jadi, kekhawatiran bahwa sepakbola bisa memunculkan klaster baru pun diharapkan tak akan terjadi.

Sebelum ini, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan juga pernah berjanji untuk menemui Ketua Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Ganip Warsito dan Koordinator PPKM Jawa-Bali, Luhut Binsar Panjaitan.

[Gambas:Instagram]



(aff/mrp)

Hide Ads