Menpora Zainudin Amali menegaskan pemerintah mendukung gelaran Liga 1 dan Liga 2 2021. Tetapi penerapan protokol kesehatan harus dilakukan konsisten sepanjang musim.
Pemerintah melalui Kemenpora sudah mengisyaratkan Liga 1 serta Liga 2 bisa berjalan lagi. PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) difasilitasi Kemenpora bertemu dengan Polri dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada, Jumat (7/8/2021).
PSSI dan PT LIB memaparkan prokes sepakbola di masa pandemi COVID-19 di hadapan Polri dan BNPB. Klaim Amali, presentasi PSSI dan PT LIB sangat baik dan mengisyaratkan Polri dan BNPB setuju sepakbola bisa bergulir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Harus konsisten, karena ini (kompetisi) durasinya panjang, berbeda dengan Piala Menpora kemarin. Jangan sampai di tengah perjalanan, tidak konsisten. Jangan cuma ketat di awal-awal saja karena dianggap sudah jalan lancar dan biasa," kata Amali, saat memberikan keterangan pers virtual.
"Harus dari awal sampai akhir, kami ingatkan untuk konsisten dan kami akan pantau itu. Sekarang ini zaman medsos, begitu ada yang salah sedikit, pasti langsung tahu. Jadi, jangan khawatir karena pasti terpantau betul," ujarnya.
Salah satu prokes di Liga 1 dan Liga 2 nanti adalah semua peserta wajib vaksin. Beda dengan Piala Menpora yang vaksinasinya dilakukan beriringan dengan berjalannya turnamen itu.
Soal ini, PSSI sudah menyiapkan program khusus. Dibantu PT LIB, form khusus data vaksin sudah dikirim ke klub dan akan diverifikasi. Buat yang belum vaksin, akan dibantu PSSI untuk bisa segera vaksinasi.
"PSSI sudah menyampaikan komitmen dari klub dan pemain yang menyatakan siap disanksi apabila melanggar. Soal vaksin saja misalnya, semua harus divaksin. Belum divaksin, tidak boleh main," tutur Amali.
"Bisa dengan komitmen tertulis sehingga akan mengikat, ini juga menjadi pengingat untuk PSSI dan LIB. Penting untuk ada keterangan tertulisnya, dan itu rasanya tidak sulit ya. Bagi pemain dan klub yang ingin liga berjalan, pasti hal itu bukan hal yang sulit untuk mereka," ucapnya, berpesan mengenai kompetisi Liga 1 dan Liga 2.
(krs/yna)