.webp)
Presiden Madura United Achsanul Qosasi tak pasang target tinggi di Liga 1 2021. Laskar Sape Kerab sudah senang kompetisi bergulir, terlebih jika bisa tuntas.
Liga 1 akan digelar dengan laga pembuka yang mempertemukan Bali United melawan Persik Kediri di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada, Jumat (27/8/2021). Lalu disusul laga antara Persipura Jayapura melawan Persita Tangerang di Stadion Pakansari, Bogor, Sabtu (28/8).
Terakhir, ada Bhayangkara FC versus Persiraja Banda Aceh di Indomilk Arena, Tangerang, Minggu (29/9). Cuma tiga pertandingan itu saja yang dirilis PT LIB pada H-3 jelang kick off Liga 1, Selasa (25/8).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bicara kepastian kompetisi, Madura United menyambut dengan gembira. Kompetisi yang dinanti-nanti sejak 2020 akhirnya bakal segera bergulir.
Baca juga: Daftar 18 Klub Peserta BRI Liga 1 2021 |
"Saya sudah sampaikan kepada manajer agar Madura United di tahun ini bisa lebih bagus dari musim 2019 saja. Karena kalau kami targetkan juara, saat ini kompetisi tidak ideal. Saya khawatir nanti nanti malah menjadi beban," kata Achsanul kepada wartawan di Jakarta, Rabu (25/8/2021).
"Sudah lah yang penting bisa main, kalau bisa berlangsung sampai dengan selesai. Itu pun sudah kami syukuri. Kalau kompetisi ini berlangsung baik dan tidak ada kendala dalam perjalanan hingga akhir, itu kami sudah bahagia," ujarnya menambahkan.
"Jadi kompetisi ini berlangsung dalam kondisi tidak ideal ya. Kami menjalankan apa adanya jangan dulu diberikan target yang tinggi kepada pemain saya agar tak menjadi beban," katanya lagi.
Belum ada kepastian kapan Madura United dan 11 tim lainnya akan bermain pada pekan pertama. Nasib Liga 1 akan ditentukan dari kesuksesan tiga laga perdana antara Bali United Vs Persik, Persipura vs Persita, dan Bhayangkara vs Persiraja.
Jika pemerintah puas dengan evaluasi di tiga laga itu, baru laga selanjutnya akan diizinkan bergulir. Selanjutnya, tugas PT LIB adalah menyiapkan sisa enam laga lainnya untuk pekan pertama.
"Madura United sama dengan klub lain saat ini sedang bersiap untuk kompetisi. Kondisi saat ini kompetisi ini tidak ideal. Kompetisi ini tidak akan berjalan sempurna, maka kami betul-betul meminta kepada pemain utama agar menjaga kesehatan," tutur Achsanul.
"Pemerintah sudah memberikan deadline dan juga bahkan warning kepada kita agar dalam tiga pertandingan itu tak terjadi kerumunan dan menciptakan klaster baru. Mari kita bersama-sama sepakat demi sistem kompetisi," ucap pria yang juga anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) itu.
(rin/raw)
