Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) mengumumkan PSM Makassar telah melunasi tunggakan gaji pemain. Pelunasan dilakukan pada H-1 menjelang Liga 1 2021.
Sebanyak 19 pemain Juku Eja sudah menerima haknya. Total, PSM sudah membayar hak pemain sebesar total Rp 5,3 miliar dari tunggakan yang seharusnya diterima pemain pada Liga 1 2020.
Adapun kasus 19 pemain terdiri dari 17 kasus yang dilaporkan ke APPI dan diajukan ke National Dispute Resolution Chamber (NDRC). Sementara dua pemainnya diselesaikan antara APPI dan PSM Makassar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah 2 bulan lamanya sejak tanggal jatuh tempo, hari ini, pada tanggal 26 agustus 2021, berdasarkan informasi yang kami terima dari 17 (tujuh belas) anggota kami, Klub PSM Makassar akhirnya telah melunasi tunggakan tersebut," tulis pernyataan APPI melalui rilisnya.
PSM sempat terancam hukuman tak bisa berkompetisi di Liga 1 andai tak memberi upah ke-17 pemainnya. Vonis dari NDRC pada 7 April, PSM diberikan waktu selama 45 hari yang jatuh tempo pada awal Juni lalu.
Karena tak kunjung membayar hak pemain, PSM pun sempat disanksi tak bisa mendaftarkan pemain. Sanksi bisa dicabut, tetapi hanya sampai penutupan periode pertama pendaftaran pemain Liga 1 2021 pada 27 Agustus.
Kebetulan batas waktu pendaftaran pemain itu bertepatan dengan kick off Liga 1. Bali United melawan Persik Kediri menjadi klub yang akan memainkan laga pembuka, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jumat (27/8).
PSM akhirnya melunasi tunggakannya menjelang penutupan bursa transfer sekaligus kick off Liga 1, Kamis (26/8). Wiljan Pluim Cs pun bisa berkompetisi di Liga 1 musim ini.
"APPI memberikan apresiasi atas pelunasan ini terhadap klub PSM Makassar, yang telah mentaati Putusan NDRC NOMOR: 016/NDRC/III/2021 s/d 032/NDRC/III/2021. Atas pelunasan dari tunggakan tersebut, APPI telah menerima surat konfirmasi dari Klub PSM Makassar dan telah menyampaikan kepada PSSI, PT LIB dan NDRC Indonesia bahwa telah adanya pelunasan sehingga Klub PSM Makassar dapat melakukan pendaftaran pemain dan turut bergabung dalam kompetisi Liga 1 musim 2021/2022 yang rencananya akan dimulai pada 27 Agustus 2021," tulis APPI.
"Klub PSM Makassar juga telah menyelesaikan tunggakan terhadap 2 (dua) pemain lokal lainnya yang masih dalam proses penyelesaian antara APPI dengan Klub PSM Makassar (belum diajukan Permohonan kepada NDRC Indonesia), sehingga total tunggakan pemain lokal yang telah terselesaikan sejumlah 19 (sembilan belas) pemain," lanjut pernyataan APPI.