PT Liga Indonesia Baru (LIB) terpaksa mengubah target timeline 1 musim Liga 1 2021. Sedianya kompetisi sudah selesai Bulan Maret, kini diubah ke April 2022.
Dalam jadwal semula yang sempat dirilis PT LIB, Liga 1 seharusnya sudah digelar mulai 9 Juli. Kompetisi pun direncanakan sudah beres pada 13 Maret 2022.
Tetapi pelaksanaan PPKM Darurat hingga keterlibatan Koordinator PPKM Luhut Binsar Pandjaitan dalam perencanaan protokol kesehatan ketat kompetisi membuat Liga 1 baru bisa digelar mulai 27 Agustus lalu. Hal itu menyebabkan perubahan timeline kompetisi.
"Terkait dengan jadwal itu, perencanaan kick off tadinya tanggal 20 (Agustus). Ketika mundur (ke 27 Agustus) ada bagian-bagian yang mundur juga, ada efek domino efek," kata Direktur Operasional PT LIB Sudjarno saat memberikan keterangan virtual, Selasa (31/8/2021), malam.
"Sampai saat ini skema liga masih on the track sehingga mudah-mudahan kami bisa menyelesaikan kompetisi pada April 2022," ujarnya menambahkan.
Meski begitu, belum tentu kompetisi bisa selesai tepat waktu. Saat ini PT LIB tinggal punya 31-35 pekan tersisa untuk menggelar kompetisi.
Itu belum dipotong dengan agenda Timnas Indonesia yang kemungkinan akan bermain di dua ajang yakni play off Piala Asia 2023 dan Piala AFF 2020. Malah Timnas Indonesia akan memainkan enam laga tambahan di babak Kualifikasi Piala Asia 2023 andai lolos dari play off.
Sementara itu, Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 38 membatasi pertandingan Liga 1 cuma bisa menggelar maksimal 9 laga per pekan. Itu artinya 1 pekan cuma bisa 1 match week kompetisi.
Niatan untuk memadatkan kompetisi dipastikan tak akan bisa dilakukan selama aturan Inmendagri No 38 itu berlaku. Dengan begitu, ada kemungkinan kompetisi bakal molor lebih dari target April 2022.
"Sedapat mungkin nantinya kami melakukan akselerasi. Kami memakai jeda-jeda waktu di sela kompetisi dengan mempertimbangkan agenda internasional seperti Timnas Indonesia di SEA Games," ujar Sudjarno, yang masih yakin kompetisi bisa selesai tepat waktu.
(aff/cas)