.webp)
PSSI menyatakan berminat menyalonkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala AFF 2020. Saat ini AFF tengah mencari tuan rumah tunggal ajang dua tahunan tersebut.
AFF sudah memastikan bahwa Piala AFF 2020 akan digelar secara terpusat (sentralisasi). Keputusan ini diumumkan Presiden AFF Khiev Sameth setelah rampungnya drawing Piala AFF 2020 yang digelar pada, Selasa (21/9/2021).
Dijelaskan Khiev Sameth, format sentralisasi adalah yang paling aman di masa pandemi COVID-19. Piala AFF 2020 batal memberikan kesempatan setiap tim untuk main dua kali pada fase grup sebagaimana diterapkan pada edisi 2018.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menanggapi keputusan AFF, PSSI memberikan respons. Federasi menjadi salah satu peminat untuk menjadi host ajang ini.
"Saat ini kami masih negosiasi tentang hak dan kewajiban dengan pihak AFF dan pemerintah," kata Sekjen PSSI Yunus Nusi kepada detikSport.
Dari informasi yang dihimpun, Indonesia akan bersaing dengan dua negara lainnya. Kamboja dan Thailand juga dinyatakan berminat mengajukan diri.
Kamboja percaya diri karena baru punya stadion baru nan megah. Stadion Nasional Morodok Techno berkapasitas 60 ribu penonton baru saja dibuka setelah dibangun sejak 2017.
Sementara Thailand sudah berpengalaman menggelar event-event sepakbola level Asia di masa pandemi. Belum lama ini Thailand juga sudah berkesempatan menjadi salah satu tuan rumah Liga Champions Asia 2021.
Satu kendala yang akan mengganjal Indonesia menjadi tuan rumah adalah kewajiban karantina buat orang asing. Terkait hal itu, PSSI juga membangun komunikasi dengan pemerintah.
Piala AFF 2020 yang diundur ke 2021 ini akan bergulir pada 5 Desember mendatang. Babak semifinal dan final akan berlangsung dengan dua leg dimana final leg kedua akan digelar pada awal 2022, tepatnya pada tanggal 1 Januari.
(cas/aff)
