.webp)
Pelatih Persis Solo Eko Purdjianto tidak terlihat menghadiri konferensi pers usai timnya dikalahkan PSIM Yogyakarta. Dia digantikan digantikan oleh asisten pelatih Haryanto Prasetyo.
Pada laga Liga 2 bertajuk derby Mataram di Stadion Manahan, Solo, Senin (15/11/2021) malam, Persis kalah 0-1 dari PSIM. Pada kesempatan itu, Haryanto menyampaikan permintaan maaf kepada para suporter karena hasil yang mengecewakan.
"Kami minta maaf karena belum bisa memberikan hasil yang kita harapkan, tetap semangat," ujarnya saat konferensi pers.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Haryanto menambahkan, selama pertandingan seluruh pemain sudah bekerja keras untuk meraih hasil maksimal. Akan tetapi, hasil yang didapatkan oleh Laskar Sambernyawa justru belum sesuai dengan yang diharapkan.
"Pelatih mengapresiasi kerja keras pemain ini sepak bola, dan kita semua kecewa," kata Haryanto.
Dengan dua pertandingan yang tersisa, Haryanto menyampaikan, Persis akan memaksimalkannya sehingga bisa lolos ke delapan besar Liga 2.
"Masih ada dua pertandingan di depan ya, kami harus sapu bersih," ucapnya.
Dia tidak menampik jika penampilan anak asuhnya terbawa permainan lawan. Sehingga, terkesan permainannya kurang berkembang, terlebih di babak kedua.
"Kami terbawa ke permainan mereka, karena di babak kedua mungkin pemain merasa kami harus menang jadi kesannya seperti long ball, tidak seperti harapan kami di babak pertama," pungkasnya.
Pada kesempatan yang sama, pemain Persis Solo Rian Miziar juga menyampaikan permintaan maafnya. Tetapi, apa yang didapatkan malam ini tidak bisa terus disesali karena masih ada pertandingan lain yang harus dimenangkan.
"Pertama saya sampaikan maaf kepada suporter Persis Solo, karena hasil yang sangat mengecewakan bagi kami dan pendukung Persis Solo. Kami harus ke depan, tidak mungkin menyesali hasil pertandingan malam ini, tantangan di depan lebih besar, kami ingin fokus dan melupakan pertandingan malam ini, " kata Rian.
(cas/aff)
