Timnas Indonesia U-18 meraih kemenangan uji coba pertama kontra Antalyaspor U-18. Garuda Muda menang meyakinkan 3-1, Minggu (21/11/2021) sore, waktu setempat.
Bertempat di Limak Football Complex, Antalya, Turki, Timnas U-18 unggul lebih dulu lewat gol Roberto Kwateh pada menit ke-33 yang digandakan Alfriyanto Nico pada menit ke-40. Antalyaspor U-18 memperkecil kedudukan menjadi 1-2 pada menit ke-45 via Denit.
Roberto Kwateh mengunci kemenangan Timnas U-18 dengan gol keduanya pada menit ke-81. Skor 3-1 menutup pertandingan pada laga uji coba tersebut.
Baca juga: PSSI (Lebih) Hati-hati Naturalisasi |
Pelatih Shin Tae-yong menyebut bahwa kerja keras pemain terbayar dengan baik. Timnas U-18 melewati latihan tiga kali sehari dan telah bekerja keras dalam pertandingan.
Meski baru melakukan pemusatan latihan (TC) beberapa hari yang lalu, namun Garuda Nusantara berhasil menunjukkan semangatnya pada laga uji coba perdananya. Shin Tae-yong juga mengucapkan terima kasih kepada para pemain atas usaha dan kerja kerasnya.
"Memang para pemain baru memulai TC beberapa hari yang lalu, jadi tidak lama, dan latihan juga sehari tiga kali. Tetapi mereka sangat bekerja keras dalam pertandingan dan saya ingin mengucapkan terima kasih kepada pemain," kata Shin Tae-yong.
Shin Tae-yong juga mengisyaratkan telah menemukan beberapa pemain yang ia anggap penting untuk skuad Garuda Nusantara. Hanya saja ia masih menutup rapat-rapat nama pemain yang ia maksud.
Total ada 36 pemain yang ia bawa ke Turki untuk skuad Timnas U-18 proyeksi Piala Dunia U-20 2023. Ini adalah skuad pertama yang terjaring dari proses seleksi.
"Ada beberapa pemain yang sangat penting untuk skuad Garuda, tetapi tidak bisa disebut namanya karena tidak bisa menjadi motivasi untuk pemain-pemain," ujar Shin Tae-yong.
Kakang Rudianto selaku kapten kesebelasan bersyukur dengan hasil yang didapat. Ia mengungkapkan bahwa pemain telah bekerja keras dengan intensitas yang cukup tinggi, dan tentunya dapat memaksimalkan kesempatan dengan baik.
"Alhamdulillah semua pemain bekerja keras, intensitas cukup tinggi dan semua pemain bisa memaksimalkan kesempatan," tutur Kakang.
Pemain kelahiran 2003 ini juga mengungkapkan bahwa komunikasi dan passing masih menjadi bahan evaluasi Garuda Nusantara. Namun ia yakin dengan tekad dan semangat bersama, Timnas U-18 dapat memperbaiki kekurangan tersebut.
"Kami selalu ada kekurangan dan insyaallah kita bisa memperbaiki kekurangannya yaitu dari komunikasi atau passing bola," tutur alumnus Garuda Select itu.
(aff/krs)