Shin Tae-yong menanggapi kejadian kurang menyenangkan yang dialami pemain Timnas Indonesia U-18 Ahmad Rusadi. Pemainnya itu dipukul pemain Antalyaspor U-18.
Dalam laporan pertandingan yang dibagikan PSSI di media sosial, Rusadi mendapat pukulan pada menit akhir. Saat itu Antalyaspor U-18 sedang tertinggal 1-3 pada laga uji coba di Limak Football Complex, Antalya, Turki, Minggu (21/11/2021) sore, waktu setempat.
![]() |
Shin Tae-yong menyoroti hal tersebut, tetapi ia memaklumi kondisi lawan yang dalam kondisi tertinggal. Skor 3-1 akhirnya bertahan sampai akhir buat kemenangan Timnas U-18.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak masalah, karena memang lawan juga dalam keadaan kalah dan juga memang di dalam pertandingan bisa terjadi," kata Shin Tae-yong.
Terlepas dari itu, Shin Tae-yong juga punya beberapa bahan evaluasi buat Timnas U-18. Passing yang lemah dan tidak percaya diri ketika membawa bola adalah beberapa sorotan dari pelatih asal Korea.
Kondisi ini jelas merepotkan, mengingat Shin Tae-yong masih harus berkutat dengan masalah teknik dasar. Apalagi di Turki Shin Tae-yong juga menangani Timnas Indonesia senior yang sedang persiapan menuju Piala AFF 2020.
"Jadi passing-nya sangat lemah dan juga tidak percaya diri ketika dribble. Dan kondisinya pun memang sedang berat. Jadi kalau diperbaiki satu demi satu pasti akan menjadi tim yang baik," ucap Shin Tae-yong.
Gol-gol kemenangan Timnas Indonesia dicetak lewat brace Roberto Kwateh dan sebiji gol dari Alfriyanto Nico. Satu-satunya gol Antalyaspor U-18 dicetak via titik putih oleh Denit.
"Tidak ada masalah waktu kemasukan gol. Cukup bisa terjadi kemasukan di permainan bola. Jadi pastinya nanti akan ada meeting untuk tidak kemasukan gol seperti itu lagi, pasti (kita) akan memperbaikinya," tutup Shin Tae-yong.
(krs/rin)