Uji coba kehadiran penonton BRI Liga 1 2021 batal terlaksana di akhir November. PT Liga Indonesia Baru (LIB) menargetkan awal Desember sudah bisa terlaksana.
Saat ini Liga 1 sudah memasuki pekan ke-14 yang digelar pada 26-30 November. Sedianya pekan ini yang menjadi waktu bagi PT LIB untuk menggelar uji coba penonton perdana.
Namun, tak ada tanda-tanda hal tersebut bakal terlaksana. Akhirnya PT LIB pun menggeser lagi rencana menghadirkan penonton ke kesempatan selanjutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usut punya usut, sistem aplikasi yang disiapkan operator kompetisi belum betul-betul siap untuk mengontrol orang yang akan masuk ke stadion. Tak mau mengambil resiko, rencana menghadirkan penonton pun ditunda dulu.
"Akhir November tadinya rencananya, pekan ini presentasi (sistem) di depan direksi (PT LIB). Lalu kami tentukan akhir November atau paling lambat awal Desember," kata Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita kepada detikSport.
"Aplikasinya harus diuji coba, jangan sampai orang kesulitan. Harus dicoba karyawan LIB sendiri, kalau sudah oke baru propose ke pemerintah. Lalu kasih undangannya, yang dapat undangannya juga terbatas ya," ujarnya menjelaskan.
Seperti diberitakan sebelumnya, PT LIB menyiapkan super-app yang bakal digunakan untuk mengidentifikasi calon penonton. Lewat aplikasi tersebut, calon penonton bisa diketahui riwayat kesehatannya, termasuk status vaksinasi.
Malahan PT LIB juga sempat merencanakan penggunaan teknologi pendeteksi wajah. Jadi identitas penonton yang sah bisa diketahui sebelum bisa diizinkan masuk ke stadion.
Untuk sementara, cuma penonton undangan saja yang bisa datang ke stadion. Penonton akan dipilih secara acak, bisa oleh PT LIB maupun klub yang bertanding dalam laga uji coba penonton.
"Prinsipnya sih sebetulnya kan karena memang belum ada penonton betulan, kan. Dalam arti (suporter) betulan itu membeli tiket. Artinya suporter yang kami undang itu akan kami seleksi," tutur Lukita pada pertengahan November.