Kompetisi Liga 2 2021 segera berakhir. Isu pemain-pemain dari kompetisi level 2 akan pindah ke klub peserta BRI Liga 1 2021 pun mulai menyeruak. Memangnya bisa?
Jawabannya, bisa. Asalkan pemain tersebut belum pindah dua kali dalam satu tahun (musim). Lebih dari itu, maka pemain hanya bisa didaftarkan oleh klub barunya tetapi tidak bisa dimainkan.
Gelaran Liga 2 musim ini cukup semarak setelah kehadiran Rans Cilegon, PSG Pati, hingga Martapura Dewa United. Bersamaan dengan itu, klub-klub tersebut menjadi magnet buat pemain-pemain dari Liga 1.
Persis Solo menjadi klub paling banyak merekrut pemain-pemain dari Liga 1. Ada Marinus Wanewar, Assanur Rijal, atau Miftahul Hamdi.
Ada beberapa nama beken yang diprediksi bakal direkrut klub Liga 1 setelah gelaran Liga 2 berakhir pada Desember mendatang. Sebut saja Abduh Lestaluhu, Patrich Wanggai, Sandi Sute, Osas Saha, Rivaldi Bawuo, atau Alberto Goncalves alias Beto.
"Pemain tidak bisa pindah lagi kalau sudah 2 kali pindah tim ya, nggak boleh pindah (maksudnya memperkuat) klub 3 berbeda," kata Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita kepada detikSport.
PT LIB selaku operator kompetisi sudah memastikan akan membuka bursa transfer tengah musim Liga 1 mulai 15 Desember mendatang. Liga 2 kemungkinan sudah akan beres berdekatan dengan bursa transfer itu.
Klub Liga 2 juga bisa meminjamkan pemainnya ke klub-klub Liga 1 dengan alasan menjaga kebugaran pemain. Maklum, Liga 2 berjalan singkat dan belum ada kepastian untuk musim 2022.
Tetapi klub juga harus memahami aturan perpindahan pemain sebagaimana diatur FIFA. Jangan sampai sudah keluar uang buat mendatangkan pemain, ternyata rekrutan barunya tak bisa dimainkan.
Patrich Wanggai adalah salah satu pemain yang kemungkinan besar tak bisa pindah ke Liga 1 ataupun Liga 2 sampai akhir tahun 2021. Eks Persib Bandung itu sudah tercatat sebagai pemain PSM Makassar, Rans Cilegon, dan Sulut United pada 2021.
"Kami punya banyak periode pendaftaran pemain. Di BRI Liga 1 ada dua kali, di Liga 2 ada tiga kali. Namun, di peraturan FIFA, seorang pemain profesional dalam semusim maksimal tiga kali terdaftar, namun hanya boleh bermain di dua klub yang berbeda," ujar Manajer Kompetisi PT LIB, Asep Saputra, belum lama ini.
Dijelaskan Asep, pemain bisa pindah dua kali atau memperkuat tiga klub berbeda dalam satu tahun (musim). Namun dengan catatan tak pernah mencatat penampilan untuk salah satu klub sebelumnya.
Jika seorang pemain belum pernah dimainkan di tim pertama, maka pemain itu bisa bermain untuk tim kedua dan ketiganya dalam musim yang sama.
"Jangan sampai ada satu pemain di putaran pertama sudah bermain di satu klub, lalu putaran kedua pindah klub, dan selanjutnya hijrah ke klub lain," tutur Asep.
"Itu tidak bisa. Sebab pemain itu sudah dua kali bermain dengan tim yang berbeda dalam semusim. Aturan ini ada di FIFA Regulations on the Status and Transfer of Players dan pada regulasi pemain PSSI," ucapnya.
Berdasarkan penjelasan itu, Osas Saha menjadi salah satu pemain yang dinilai bisa pindah lagi. Meski sudah membela dua klub yakni Bhayangkara FC dan PSG Pati, namun ia belum dapat kesempatan bermain di Liga 1 musim ini.