Tatap 8 Besar Liga 2, PSIM Dapat Wejangan dari Sri Sultan

ADVERTISEMENT

Tatap 8 Besar Liga 2, PSIM Dapat Wejangan dari Sri Sultan

Heri Susanto - Sepakbola
Sabtu, 11 Des 2021 12:35 WIB
PSIM Yogyakarta dijamu Sri Sultan Hamengkubuwana X.
PSIM Yogyakarta diberi wejangan Sri Sultan Hamengkubuwana X menjelang berlaga di 8 besar Liga 2 2021. (Foto: dok. Humas Pemda DIY)
Yogyakarta -

PSIM Yogyakarta mendapat wejangan dari Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwana X, menjelang 8 besar Liga 2 2021. Laskar Mataram diminta habis-habisan.

Di Bangsal Kepatihan, Kantor Gubernur DIY, Jumat (10/12) malam, jamuan makan malam Sultan untuk skuad PSIM digelar.

Kepada manajemen, tim pelatih, dan pemain, Sultan mengingatkan pentingnya faktor non teknis. Semua pihak di PSIM harus memiliki motivasi memenangkan pertandingan.

"All out, aspek-aspek non teknis harus diperhatikan. Sabar ojo kemrungsung (tergesa-gesa)," kata Sultan saat memberikan sambutan dalam Gala Dinner PSIM bersama Raja Mataram Yogyakarta tersebut, di Kepatihan.

Terhadap target kepada PSIM, Sultan sempat menyinggung soal budaya di Yogyakarta. Jika untuk mengungkapkan harapannya tidak perlu dengan kata-kata.

"Orang Jawa, tidak bisa bicara terbuka. Njejerke (menyandingkan) logo PSIM dan Pemda DIY. Nggak usah dijelaskan tapi sudah tahu. Lagian orang Yogya sudah tahu. Roso rumongso," kata Sultan.

Bahkan, terhadap kiprah PSIM selama ini, kata Sultan, dirinya sudah menunggu terlalu lama Laskar Mataram. Tanpa menjelaskan maksud terlalu lama tersebut.

"Saya menunggu terlalu lama mesti sudah paham apa yang saya maksud. Harapan itu harus tetap ada. Bermain sepakbola itu simbol," imbuhnya.

Sultan yang mengaku menyaksikan laga PSIM di partai terakhir babak penyisihan grup C lalu menghadapi Persijap Jepara, permainan PSIM sudah baik. Dibandingkan dengan laga-laga awal, anak asuh Seto Nurdiyantara sudah lebih sabar.

"Prestasi dalam perjalanan ini diperlukan keseriusan, konsentrasi penuh. Untuk pertandingan 8 besar, saya mohon adik-adik konsentrasi. Jangan terganggu dengan aspek-aspek non teknis. Beban, keluarga kurang sehat. Hal-hal seperti ini bisa konsekuensi konsentrasi. Semua berharap sama, semua pertandingan harus dimenangkan," katanya.



Simak Video "PSSI Hentikan Liga 2 dan 3, Netizen RI Murka!"
[Gambas:Video 20detik]
(cas/rin)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT