Teka-teki sosok pelatih baru PSS Sleman di putaran kedua BRI Liga 1 terjawab sudah. I Putu Gede Swi Santoso yang menggantikan posisi Dejan Antonic.
Pria yang sebelumhya melatih Pesekat Tegal itu pun resmi dikenalkan manajemen ke publik melalui akun media sosial resmi klub berjuluk Super Elja. I Putu Gede akan dibantu Guntur Cahyo Utomo dan Lukman Afif di jajaran tim pelatih.
"Sugeng rawuh coach I Putu Gede, coach Guntur Cahyo, dan coach Lukman Afif di jajaran pelatih tim utama PSS Sleman," tulis akun instagram Resmi PSS Sleman, Senin (20/12/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dirut PT PSS Andy Wardhana Putra mengatakan, ia percaya dengan kemampuan I Putu Gede bisa membuat Bagus Nirwanto dkk mampu berbicara lebih banyak. Apalagi, Andy menjanjikan perombakan tim secara besar-besaran di PSS.
"Saya yakin pelatih baru ini akan mampu membawa permain Super Elja ke permainan originalnya," kata Andy.
Selain itu, dengan banyaknya perubahan di putaran kedua ini Andy mentargetkan PSS bisa finish di papan tengah klasemen.
"Target realistis, kalau mencapai 5 besar agak berat. Tapi saya berharap di akhir musim target yang ingin kami capai tidak jauh dari situ (5 besar)," ujarnya.
Sebelum bergabung dengan Laskar Sembada, nama I Putu Gede juga dikaitkan dengan beberapa tim kontestan Liga 1 lainnya. Selain PSS, Persela Lamongan juga getol mendekati mantan kapten Arema ini. Namun, I Putu Gede justru melabuhkan pilihannya ke PSS.
Sebelum melatih Super Elja, I Putu Gede menukangi Persekat Tegal di Liga 2 musim ini. Bersama Persekat musim ini, I Putu Gede mempersembahkan 6 kali kemenangan, 2 hasil seri dan 2 kekalahan.
Hanya saja Persekat gagal melaju ke fase 8 besar karena finish di posisi 3. Kalah head to head dengan Rans Cilegon FC yang sama-sama mengoleksi poin 20.