Piala AFF 2020: Gaya Main Indonesia Bakal Tak Disukai Thailand

Piala AFF 2020: Gaya Main Indonesia Bakal Tak Disukai Thailand

Lucas Aditya - Sepakbola
Senin, 27 Des 2021 12:25 WIB
Indonesias Irfan Samaling Kumi (C#25) celebrates after scoring his first goal against Malaysia during the AFF Suzuki Cup 2020 Group B football match between Malaysia and Indonesia at the National Stadium in Singapore on December 19, 2021. (Photo by Roslan RAHMAN / AFP)
Final Piala AFF 2020: Timnas Thailand tidak akan suka gaya bermain Timnas Indonesia. (Foto: AFP/Roslan Rahman)
Jakarta -

Timnas Indonesia melawan Timnas Thailand menjadi sajian utama Piala AFF 2020. Gaya main Skuad Garuda diprediksi tak akan disukai Gajah Perang.

Final Leg I Piala AFF 2020 akan berlangsung di National Stadium, Singapura, Rabu (29/12/2021) pukul 19.30 WIB. Indonesia melangkah ke babak puncak setelah menyingkirkan Singapura, Thailand mengalahkan Vietnam.

Dengan skuad muda, Indonesia menjadi kejutan sejak fase grup. Tim juara bertahan, Vietnam, dipaksa bermain 0-0, pada prosesnya Indonesia menjadi juara grup.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di bawah asuhan Shin Tae-yong, Indonesia menunjukkan diri mempunyai variasi taktik yang cukup. Setelah sangat defensif saat melawan Vietnam, Indonesia tampil sangat ofensif melawan Malaysia hingga menang 4-1.

Hal itu disoroti oleh eks pemain Timnas Thailand, Chanwit Phonchewin. Dia memberi garis bawah tegas pada kemampuan para penggawa Indonesia yang mempunyai kecepatan di atas rata-rata.

ADVERTISEMENT

Salah satu pemain cepat Indonesia, Irfan Jaya, sudah membukukan 3 gol di Piala AFF 2020. Selain itu, ada juga wonder kid seperti Ramai Rumakiek. Indonesia merupakan tim paling produktif di Piala AFF 2020 dengan catatan 18 gol yang sudah dibukukan.

"Bermain melawan Timnas Indonesia, yang mana mereka sudah bermain bersama dalam waktu yang lama, akan melelahkan. Karena, sejauh mereka menggunakan kemampuan uniknya, bergerak mulus, itu yang menjadi sorotan paling berbahaya," kata Chanwit Phonchewin, seperti dikabarkan oleh Siamsport.

"Gaya ini, tak disukai oleh sepakbola Thailand. Ada juga serangan balik cepat, dengan permainan defensif yang cukup tangguh."

"Namun, saya pikir Timnas Thailand bisa melewatinya. Karena sekarang, saya yakin bahwa mental kami bagus. Tapi, saya tak mau gegabah," kata dia menambahkan.

(cas/aff)

Hide Ads