Saat Asnawi Dimarahi Ayahnya, Gegara Penalti Singapura yang Gagal

Saat Asnawi Dimarahi Ayahnya, Gegara Penalti Singapura yang Gagal

Ibnu Munsir - Sepakbola
Senin, 27 Des 2021 21:15 WIB

Aksi Asnawi Mangkualam yang viral itu tidak luput dari perhatian Shin Tae-yong. Pelatih Timnas Indonesia itu memberi peringatan keras!

"Saya tidak tahu ada aksi itu saat masih di stadion, tapi saya terkejut setelah melihat video tayangan ulang," kata Shin Tae-yong, dikutip dari media Korea, Joongang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setelah makan siang, saya menegur Asnawi dan mengatakan, 'jika itu terjadi lagi selama saya masih menjadi pelatih, jangan pernah berharap datang ke timnas'," ujarnya.

Timnas Indonesia, Shin Tae-yongPelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (dok PSSI)

Shin Tae-yong adalah sosok yang sangat menjunjung tinggi sikap fair play. Ia sendiri sempat bersitegang dengan bench Singapura karena kecewa pemain lawan merayakan gol di depan bench Timnas Indonesia.

ADVERTISEMENT

Ia juga tak banyak protes saat Timnas Indonesia dirugikan wasit karena tak menghadiahi penalti buat timnya pada semifinal leg pertama. Pelatih asal Korea lebih memilih menghargai keputusan wasit.

Dengan nilai yang dianutnya itu, ia pun sangat kecewa melihat aksi Asnawi Mangkualam. Pemain Ansan Greeners diminta untuk tak mengulangi lagi tindakan itu di kesempatan selanjutnya.

"Semua pemain di lapangan adalah rekan kerja, betapa hancur perasaannya setelah gagal mencetak gol penalti. Sesuatu yang tidak diterima juga buat pemain merayakan gol di depan bench lawan," ucap Shin Tae-yong.

"Asnawi sudah berjanji ke saya untuk tak melakukannya lagi," kata dia lagi.

Terlepas dari aksinya yang bikin heboh itu, Asnawi Mangkualam sejatinya adalah andalan Indonesia di Piala AFF kali ini.

Asnawi Mangkualam menempati pos bek sayap kanan Indonesia. Di ajang Piala AFF 2020, peran Asnawi tidak tergantikan.

Asnawi terus bermain sebagai starter di enam laga dan bermain penuh, cuma satu kali diganti. Satu gol dan satu assist dikemasnya.

Empat laga terakhir, ban kapten melingkar di lengannya. Dirinya dipercaya menjadi pengganti Evan Dimas, untuk jadi pemimpin Skuad Garuda di lapangan.


(aff/pur)

Hide Ads