Indonesia Kalah, Ayah Dewangga Bakal Semangati Anaknya

Indonesia Kalah, Ayah Dewangga Bakal Semangati Anaknya

Mochamad Saifudin - Sepakbola
Kamis, 30 Des 2021 09:45 WIB
SINGAPORE, SINGAPORE - DECEMBER 29: Supachok Sarachat #7 of Thailand controls the ball against Alfeandra Dewangga Santosa #28 of Indonesia in the second half during the first leg of the AFF Suzuki Cup final at the National Stadium on December 29, 2021 in Singapore. (Photo by Yong Teck Lim/Getty Images)
Dewangga (kanan) saat sedang membayangi Supachok Sarachart. Foto: Getty Images/Yong Teck Lim
Demak -

Indonesia dihajar Thailand 0-4 di leg pertama final Piala AFF 2020. Ayah Alfeandra Dewangga, Puguh Santosa (54) mengaku akan menelepon anaknya untuk berikan semangat demi meraih kemenangan di leg kedua nanti.

Bermain di National Stadium, Rabu (29/12/2021) kemarin, Indonesia takluk berkat gol-gol Chanathip Songkrasin (menit ke-2 dan 52), kemudian disusul gol dari Supachok Sarachart (67') dan Bordin Phala (83'). Dalam laga ini, Dewangga sebetulnya punya peluang emas.

Di menit ke-41, saat kedudukan masih 0-1, Dewangga berdiri bebas tanpa kawalan saat menerima umpan Witan Sulaeman. Namun dalam situasi satu lawan satu dengan kiper, pemain PSIS itu kurang tenang dan tembakannya melambung di atas gawang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menyusul kekalahan ini, Puguh ingin menyemangati lagi anaknya agar tampil lebih baik di leg kedua final Piala AFF 2020. Meski peluang Indonesia mengejar gelar juara terbilang berat karena harus menang selisih lima gol, namun masih ada asa yang bisa dipupuk.

"Ya setelah ini kami telepon, coba (memberi) semangat lagi, jangan kendor. Supaya bisa mendapatkan hasil yang bagus. Semoga leg kedua nanti kita bisa mendapat hasil yang maksimal, jadi bisa juara," kata Puguh yang menonton bareng bersama warga di Aula Balaidesa Batursari, Kecamatan Mranggen, Demak, Jawa Tengah.

ADVERTISEMENT

Puguh yang menyaksikan pertandingan hingga akhir itu menjelaskan bahwa Dewangga bermain bagus. Namun ia maklum lantaran anaknya mengisi posisi Pratama Arhan yang absen karena akumulasi kartu.

Ayah Alfeandra Dewangga, Puguh Santosa (duduk di depan mengenakan kemeja putih lengan pendek) saat menonton anaknya berlaga dalam Final Piala AFF 2020.Puguh Santosa (duduk di depan mengenakan kemeja putih lengan pendek) saat menonton anaknya berlaga dalam Final Piala AFF 2020. Foto: Mochamad Saifudin/detikcom

"Menurut saya (Dewangga) itu cukup lumayan, bagus. Cuma karena ada salah satu bek kiri yang absen, jadi dia bisa dijadikan bek kiri tapi dia biasanya kan di (bek) tengah, jadinya kan agak kesulitan dalam bermain," sambung Puguh.

Puguh mengakui kualitas Thailand lebih unggul dibanding Indonesia. Ia menyebut usia dan pengalaman skuad asuhan Shin Tae-yong kalah dibanding lawan mainnya.

"Ya karena memang kualitasnya itu beda, ya jadi kita masih ya katakanlah anak-anak muda ya. Pengalaman di timnas kan masih kurang. Jadi ya kita maklum, semoga ke depannya bisa lebih baik lagi," jelas Puguh.

Simak Video 'Indonesia Dibantai Thailand, Shin Tae-yong Bicara Pengalaman Pemain':

[Gambas:Video 20detik]



(adp/adp)

Hide Ads