Sementara Dewangga maupun Arhan disebut-sebut menarik minat klub-klub Korea dan Jepang. Arhan malahan diklaim menjadi rebutan klub Korea, menurut laporan footballist.
Jeonnam Dragons menjadi klub yang paling sering dikait-kaitkan dengan Arhan. Jeonnam Dragons adalah klub yang akan mencatat sejarah sebagai klub kasta kedua pertama yang bakal bermain di Liga Champions Asia 2022.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Soal ini nampaknya bukan isapan jempol belaka. Shin Tae-yong yang punya koneksi dengan klub Korea malahan sudah mengonfirmasi pemainnya di Timnas Indonesia menjadi properti panas di Negeri Ginseng.
"Memang ada klub Korea yang tertarik dengan pemain Indonesia. Jadi memang bisa dibantu maju agar pemain Indonesia bisa bermain di Korea," kata Shin Tae-yong kepada wartawan, Kamis (6/1/2022).
"Tapi langkah selanjutnya menjadi tugas agen pemain untuk melakukan atau mengerjakan administrasi dengan baik," ujarnya menambahkan.
Arhan sendiri sudah siap untuk mengambil keputusan penting. Terlebih pihak klubnya sudah memberinya jalan untuk keluar.
"Sempat ngobrol-ngobrol dengan Asnawi, Egy Maulana Vikri, Witan Sulaeman. Itu sudah dilakukan. Soal persiapan, saya sudah sangat siap untuk bermain di luar negeri. Kan juga sudah menerima pengalaman yang baik bersama Timnas Indonesia," ujar Arhan.
"Sebuah janji yang harus ditepati. Tidak semua perpisahan itu menyakitkan tapi untuk yang satu ini justru membanggakan, tetap membumi @pratamaarhan8. Sebelum berangkat ke luar negeri sempatkan membela panji MAHESA JENAR di Denpasar Bali bersama teman-temanmu yang lain untuk merebut poin di @liga1match," tulis komisaris PSIS, Junianto, di akun Instagram pribadinya.
Asnawi yang turut mendengar rumor ini pun menyuarakan pendapatnya. Ia mendorong rekan-rekannya untuk menyusul langkah yang diambilnya untuk pergi merantau.
"Ya itu bagus juga buat Timnas Indonesia, saya harap pemain-pemain yang dapat tawaran jangan menolak. Itu kan buat karier mereka, apalagi mereka lebih muda dari saya. Dan saya harap mereka tidak boleh menolak, kalau bisa langsung terima saja berapapun nominalnya," ujar Asnawi.
(cas/ran)