Pertandingan Liga 3 seri Jawa Barat memakai teknologi Video Assistant Referee (VAR) versi murah untuk membantu kinerja wasit. Seri nasional nanti diharapkan bisa memakai hal serupa.
Laga antara Persikabbar vs Bandung Barat United di Lapangan Sabilulungan, Kabupaten Bandung, diketahui sudah menggunakan VAR meski terhitung paket hemat. Hanya ada 3 kamera, 4-6 televisi, 1 layar besar, serta kabel DVR untuk menunjang hal tersebut.
Kendati demikian, Person In Charge (PIC) Liga 3 Seri 2 Jawa Barat, Doni Setiabudi mengharapkan Liga 3 Nasional juga bisa mengadopsi penggunaan VAR 'low budget' ini untuk membantu wasit mengambil keputusan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sudah bilang ke Ketua Asprov Jabar, 'Pak tolong sampaikan ke Ketum PSSI, siapa tahu Liga 3 Seri Nasional itu mau menggunakan teknologi yang Asprov Jabar punya, karena itu sangat membantu'," ungkap pria yang akrab disapa Kang Jalu itu saat dihubungi detikcom, Kamis (20/1/2022).
Menurut mantan manager AHHA PS Pati itu, perangkat pertandingan di kancah sepak bola tanah air sudah waktunya beradaptasi dengan penerapan teknologi dalam pertandingan.
"Sekaligus jadi bahan ujicoba juga. (Supaya) ke depannya ketika ada VAR resmi dari FIFA, orang-orang kita itu sudah terlatih. Jadi memang sudah seharusnya mulai membiasakan dari sekarang," kata Jalu.
Jalu juga mengatakan dengan adanya VAR, maka setiap pelaku sepakbola mulai dari pemain, pelatih, bahkan sampai suporter setiap tim bakal terdidik untuk menerima keputusan dan hasil pertandingan tanpa mengedepankan ego.
"Kita juga mendidik masyarakat menerima keputusan wasit, karena kan sulit menerima keputusan kalau di kita (Indonesia). Walaupun tim salah, pendukung itu merasa benar. Kalau dibantu VAR kan tidak bisa berkelit karena ada buktinya," jelas Jalu.
(adp/adp)