Bek Indonesia, Rudolof Yanto Basna, mengaku sempat punya kesempatan bermain di Eropa Timur dan Korea Selatan. Dia menolaknya karena punya impian bermain di Liga Jepang.
Yanto Basna saat ini sedang berada di Jakarta untuk pemulihan cedera. Dia sebelumnya sudah menjalani operasi pada September 2021 bersama klubnya di Liga Thailand, PT Prachuap FC.
Di saat memiliki waktu senggang, Yanto Basna turut hadir dalam bincang-bincang di Twitter Space yang digelar PSSI Pers, Senin (21/2/2022) malam WIB. Pemain asal Papua itu berkisah soal ada agen yang menawarinya main di Korea Selatan dan ke kawasan Eropa Timur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Impian itu masih tetap sama. Terakhir pernah ada satu agen menawari saya untuk ke klub Korea Selatan, tapi saya waktu itu tidak terlalu berminat karena sudah membangun mimpi untuk ke Jepang," kata Yanto Basna.
"Terus ada juga beberapa kali agen yang mau bawa saya ke Eropa Timur, tapi saya mimpinya harus ke Jepang dahulu. Saya coba ke Jepang lebih dahulu apapun caranya."
Yanto sudah bermain di Liga Thailand sejak 2018 dengan bergabung ke Khon Kaen dan setahun kemudian hijrah ke Sukhothai. Pemain berusia 26 tahun itu juga punya impian di masa depan membuat buku soal perjalanan kariernya, Jepang menjadi salah satu gol dari akhir ceritanya.
"Mungkin dalam 3 tahun ini saya kejar impian itu, kalau memang dalam 2 tahun tidak bisa ke Jepang, paling saya menetap saja untuk bermain di Thailand. Jadi saya lebih realistis saja dahulu," ujar Yanto Basna.
Kesempatan untuk bermain di Jepang sebetulnya sudah ada saat belum lama bergabung dengan Khon Kaen. Alih-alih menyambut, Yanto lebih memilih menundanya.
"Tapi karena saya baru beberapa bulan di Thailand, saya bicara ke agen itu kasih saya waktu untuk adaptasi di Thailand dahulu minimal 1-2 tahun," ucap mantan pemain Sriwijaya FC dan Persib Bandung itu.
(ran/adp)