Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengungkap progres naturalisasi tiga pemain keturunan Indonesia yakni Sandy Walsh, Jordi Amat, dan Shayne Pattynama.
"Sekarang ini proses administrasi sudah, saya sudah tanda tangan rekomendasi, sudah diajukan ke Kementerian Hukum dan HAM, dan kementerian terkait. Mudah-mudahan segera akan terealisir," kata Zainudin kepada wartawan di Surabaya.
Menpora juga menegaskan, pesepakbola yang saat ini hendak dinaturalisasi adalah pemain yang memiliki darah Indonesia. Ia pun menyatakan proses sudah berjalan dan tinggal menunggu penandatanganan berkas di kementerian lain yang terkait.
"Yang masuk terakhir ini yang berdarah Maluku, itu masih sangat muda, namanya Shayne Pattynama ya," ucapnya.
"Ya itu (berkas) sudah saya tanda tangan, sekarang kita mau yang benar-benar ada darah Indonesia. Kita enggak mau yang enggak ada darah Indonesia, itu susah. Seperti kasus Marc Klok, akhirnya dia pakai syarat lima tahun tinggal Indonesia. Karena cari dokumen bahwa punya nenek-kakek, enggak ketemu."
"Secepatnya lah, kalau dari saya administrasi langsung saya dorong. Karena itu saat rakor saya panggil langsung pelatihnya yang butuh. Jadi beda naturalisasi yang dulu, jadi sekarang ini federasi yang minta. Dan yang dinaturalisasi main di liga klub Eropa, jadi kualitasnya oke. (Prosesnya) Tergantung tempat (kementerian) lain, kalau hanya di Menpora seminggu selesai sudah," tuturnya.
Artikel ini sudah tayang di detikJatim. Cek berita-berita lainnya di sini.
